Langsung ke konten utama

math around us last post

Dua hari sebelum tantangan dimulai mikir mikir game apa yah… ada manik-manik yang dulu sempat dipakai pas belajar hitung Zaky, tapi anak-anak sering banget bosen nya, kadang malah sering pakai batu atau lidi dan lainnya.

Siang tadi saya coba pake manik-manik dan ajakin mereka meronce, lumayan bersemangat Zaky berhitung sampai dua puluhan dan kakanya berhitung dengan menggunakan kelipatan, tidak ada perintah apapun hanya saya dekatkan manik-manik dan jarum benang kakanya  pun langsung ikutan. Karena kakanya terpikir membuat tasbih karena pernah melihat di Upin Ipin ikutlah Zaky buat tasbih...kakanya menyampaikan untuk memasukan tiga puluh tiga, tapi ternyata kelebihan dan hitungan dari dua puluh ke tiga puluh masih harus dibimbing.

Dan senangnya sore tadi Zaky mengajak main lagi mencocokkan angka dengan bendanya meski kadang salah dan suka semaunya 🤩.

Begitu juga Kaka Hisyam ketika mau makan malam dia melihat telur rebus ya hanya tiga dan bilang 

H: mah Zaky ngga dapat telornya doank mah...kan sudah dimakan.

M: nanti kita berbagi kak...¼ dari setiap telor…

H: seperempat itu kaya apa mah…

Mulailah peragaan mamahnya 😆 mulai dari setengah tiga perempat dan insyaAllah semoga Kaka mengerti pecahan.

 Alhamdulillah untuk hari ini


#HariKe1
#Tantangan10Hari
#GameLevel6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Komentar

Postingan populer dari blog ini

stimulasi baca last post

Di tantangan hari ketiga untuk menstimulasi membaca, seperti biasa Zaky masih dibacakan, tapi kali ini dia tetap asyik dengan mainannya dan saya pun harus ikuti kemana dia berjalan sambil bacakan buku :)  Kalau Kaka seperti nya tidak ada membaca hari kemarin, sibuk Corat coret dibuku.  kemarin zaky minta dibacakan cerita nabi, dan kebiasaan anak-anak bacanya belum mau ngurut perhalaman, jadi saya harus ikuti dulu yang diinginkan anak-anak, terutama kalau gambarnya yang bikin mereka tertarik. 😊 Semoga ini menjadi modal untuk senang membaca ya nak… membaca buku=membaca dunia=membaca Alam dan mendekatkan kita kepada sang pemilik Alam ini. Semoga dengan buku kita lebih kenal dan dekat pada Allah ya nak. #hari 3 #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChange

never too old to learn

Mumpung masih kecil....., itulah ungkapan yang sering dikatakan orang-orang ketika belajar banyak hal, seperti belajar berenang, ayo nak..belajar berenang...mumpung masih kecil..., belajar membaca..., belajar menulis.... dan banyak lagi , selalu saja dikaitkan dengan ungkapan mumpung masih kecil, tetapi memang benar sekali jika kita memulai belajar sesuatu sejak dari kecil itu akan selalu melekat terus, seperti dalam perkataan arab: التعلم في الصغر كالنقش على الحجر belajar ketika kecil bagaikan melukis diatas batu, tetapi kita pun tidak dapat memungkiri dengan salah satu perkataan: التعلم من المهد الى اللحد Belajarlah sejak dari buaian hingga ke liang lahat Perkataan ini menjelaskan bahwa kata belajar tidak melihat faktor usia, ‘’ hingga liang lahat’’ berarti hingga umur berapa pun kita, kita harus selalu belajar, apapun itu yang kita pelajari... yaa never too old to learn. Dan di hari minggu kemaren, liburan keluarga kecilku sedikit berbeda, pada hari minggu biasany...

opiniku tentang youtube dan blog

Melihat para blogger dan youtuber yang merebak saat ini, membuat banyaknya para youtuber baru bermunculan, hampir dari seluruh penjuru dunia pasti ada youtuber yang terkenal, mereka berusaha memberikan content kreatifnya, ada yang konten belajar, jalan-jalan, ah pokoknya beraneka ragam, ya sama kaya para blogger, bervariasi. Senang sekali melihat mereka yang aktif dan konsisten memberikan konten hasil kreativitas mereka, apalagi kontennya memberikan banyak manfaat yang bisa kita ambil, nilai wawasan dan pengetahuan dalam membuat konten memang harus dipikirkan, bukan hanya sekedar konten ketawa-ketawa dan mencela orang, bolehlah konten yang mengandung tawa canda, tapi gak sampai mencela atau perkataan yang tidak mendidik, ya intinya sih apa yang kita berikan kekhalayak orang banyak, semua akan diminta pertanggungjawabannya, dari tulisan, perkataan dan perbuatan kita.