Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Harapanku...doaku...

Setiap hari selalu ada harapan-harapan baru, harapan-harapan yang menjadi doa hingga menyulutkan semangat untuk mewujudkan harapan itu. Setiap hari kita selalu berharap lebih baik dari hari kemaren, berharap lebih berkah dan bermanfaat dalam menjalani hidup, berharap lebih diridhoi Allah dalam setiap langkah dan gerak kita. Aamiin Teruslah berharap...teruslah berdoa semasih kita diberikan nafas untuk menyongsong hidup yang lebih baik dan bermakna. #iip kaltimra #odos

Shopping...

Sejak menikah sepertinya saya kurang menikmati yang rasanya ngemall atau sekedar cuci mata seperti yang sering saya lakuin ketika singgle, kalau dulu masih bisa berjalan santai sendiri masuk keluar toko-toko di mall, lirik kanan kiri cari inspirasi model atau apalah. Saat ini sudah punya dua anak lelaki diumur yang suka lari sana-sini, susah rasanya untuk berjalan santai dan pilih ini itu dengan waktu lama, ah yang ada anaku sudah lari kemana :D Jadi, kalau saya berbelanja, entah itu bulanan atau mingguan kita biasanya berbarengan sepaket sama papah dan dua anak, dan satu hal yang lebih penting yaitu saya tidak boleh berlama-lama. Sebelum pergi berbelanja saya harus menulis atau mengingat apa saja yang akan dibeli, meski suka ada aja yang kelebihan dari data list, tapi syukurnya kebutuhan sudah banyak terpenuhi, dan saya pun bukan orang yang terlalu lapar mata, segala ingin ini itu, tepatnya sih saya tahu diri ketika uang dialokasikan untuk hari esok, ya berusaha untuk tidak memaka

Indahnya berbagi....

Sejak kecil saya selalu melihat pemandangan bapak memberikan apa saja kepada orang yang membutuhkan ataupun tidak. Apa yang bapak miliki selalu berusaha diberikannya, dikala kelapangan atau sempit, begitu juga almarhumah mamah, semua mengenalinya sebagai seorang yang murah hati dan selalu berbagi, maka wajar saja semua merasa kehilangan karena ketulusan hati mamah. Pernah suatu hari saya melihat ada seorang tamu datang jauh-jauh entah dari mana, bapak pun hampir lupa dengan orang tersebut, ternyata kedatangan orang tersebut untuk mengembalikan uang yang pernah ia pinjamnya dari bapak , orang tersebut menceritakan bahwa dulu entah beberapa puluh tahun yang lalu pernah meminjam kepada bapak, saat itu orang tersebut sudah dalam keadaan lapang, dan bapak dalan keadaan sempit, keluarga kami terjadi kemunduran ekonomi setelah meninggalnya mamah, sebetulnya bapak pun sudah lupa dengan uang pinjaman itu, dan sempat menolak untuk tidak dikembalikan, tetapi orang itu mengembalikan lagi agar di

Apa sih mood booster kamu?

Biasanya nih kalau kita ngobrolin tentang mood pastinya berhubungan dengan suasana hati, betul ngga sih? Ngga sedikit kan kita temui orang yang sifatnya moody, saya sendiri pun kadang suka moody, kalau kurang mood to do something saya suka biarkan dulu pekerjaan saya. Nah, moody ini sebenarnya seperti penyakit loh..., kenapa dikatakan penyakit, karena bisa berimbas ke malas, dan ujungnya pekerjaan tidak selesai-selesai :D. Untuk mengatasi moody yang sering datang tak diundang, i have my own way to boost my mood, pastinya mood booster tiap orang ga sama yah... ketika ga enak mood saya suka lakukan beberapa dari hal-hal ini: 1. Membaca, bisa membaca Al-quran atau buku-buku motivasi, sambil mencatat poin pentingnya, biasanya ketika menemukan kata yang sesuai dengan keadaan yang sedang saya rasakan, saya sering langsung terbangun dan melanjutkan apa tugas sebenarnya yang sedang saya lakukan. 2. Menonton film yang menginspirasi, sekarang sudah banyak sekali film-film yang memberikan

save our world from our home

Menjaga rumah tetap bersih, sehat dan tertib itu memang tugas seorang emak, tapi ga mungkin kan kita harus melakukannya sendirian, butuh tambahan tangan dari hanya sekedar dua tangan yang bekerja, meski mampu tapi mengajak anggota keluarga untuk selalu menjaga kebersihan rumah adalah bentuk dari kepedulian kita terhadap masa depan mereka . Memulai dari rumah adalah langkah kecil yang sangat efisien, karena semua kehidupan berawal dari setiap keluarga-keluarga kecil di dalam rumah. Dari sejak dini saya telah mencoba membiasakan anak-anak untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dimanapun keadaannya, dengan harapan agar mereka terbiasa hingga dewasa kelak. Miris melihat kebiasaan yang belum mampu menempatkan sampah pada tempatnya, digang-gang kecil saja masih banyak orang yang sengaja membuang sampahnya sembarangan, itu baru di tempat kecil, belum lagi jika melihat di sungai-sungai yang menyebabkan kebanjiran, itu semua berawal dari sampah yang menumpuk, jikalau saja kita mampu men

Wonderwomen

Tangan lagi pegang sapu, kaki geser-geser lap pel, "mah...cocok lho jadi pekerja disupermarket", gubrak, canda papahnya anak-anak. Kebiasaan seperti ini pastinya bukan saya saja yang melakukan, ada banyak wanita-wanita lain melakukan hal yang sama, keterpaksaan dan keadaan yang mendesak mengharuskan melakukan hal-hal diluar kebiasaan. Melakukan dua atau tiga pekerjaan sekaligus menjadi hal biasa buat emak-emak, belum lagi jika harus bekerja diluar dengan segambreng tugas, disitu kita dipaksa untuk menjadi wonder women. Seringkali saya mendapatkan pemandangan emak-emak membonceng dua anak kecil dibelakang dan satu didepan, tahu kan betapa repotnya jika mereka mengantuk. Wanita yang penuh kelembutan didorong untuk memiliki kekuatan ekstra agar mampu menghadapi segala tetek bengek pekerjaan dirumah dan diluar yang kadang masih ada yang menyepelekan. Wanita yang identik dengan kecantikan nya dituntut agar mampu menjalankan  tugas apapun perannya, jadilah wanita yang kuat ya

Resensi buku"RahasiaKebahagiaan"

Penulis buku ini menyampaikan beberapa formula agar kita selalu berbahagia, terutama dalam menghadapi kesulitan hidup. Dalam buku ini syeikh Ibnu Qodhib alban menyebutkan ada 6 formula yang harus kita jalankan ketika kita mengalami permasalahan, beliau mengutipnya dari bazarjamhar, Resep pertama adalah yakin kepada Allah Resep kedua adalah berprasangka baik kepada Allah dan yakin bahwa segala yang ditetapkannya pasti terjadi. Resep ketiga menjaga kesabaran Resep keempat menunjukkan rasa papa dan tak berdaya dihadapan Allah. Resep kelima memperhatikan musibah yang lebih besar yang menimpa orang lain Resep terakhir menantikan jalan keluar. Kita sebagai manusia tidak akan pernah lepas dari kebahagiaan dan kesedihan, karena Allah pun menyampaikan dalam Surat Al-anbiya:35 yang artinya: kami menguji kalian dengan kebaikan dan keburukan sebagai cobaan Buku ini ibarat buku pegangan buat saya, saya selalu mengulanginya lagi ketika pundak terasa berat, sesuai dengan judul yang diing

Jodoh

Ketika liburan idul fitri dua tahun lalu, saya dan keluarga sengaja melakukan perjalanan ke kebun binatang jurug disolo. kepergian kita kesana bukan hanya untuk wisata satwa semata, kita akan bersilaturahmi dengan teman guru yang pernah sama-sama mengajar diriau dulu, ustazah fitri namanya, kebetulan beliau sedang berkunjung kerumah saudaranya di solo. Pagi itu kita sudah mulai keluar dari rumah dan langsung menuju halteu mencari bis ke solo, tak lama menunggu, bis pun langsung meluncur, perjalanan dari ngawi lumayan rame lancar meski suka berhenti lama disetiap lampu merah. Kurang lebih jam 9 kita sudah sampai didepan jurug, saya lihat handphone ternyata batere tinggal beberapa persen, bingung ketika itu untuk mencari dimana harus mengcharge, sebelum mati saya langsung sms ustadzah fitri, "saya sudah sampai di jurug". Setengah jam kita menunggu depan pembelian tiket, tak kunjung datang juga, kekhawatiran bertambah, bagaimana kalau nanti tidak ketemu, apalagi di tempat ke

Bahagia

Adalah perasaan senang yang sangat dalam dari diri saat kita dihadapkan sesuatu, dan bahagia itu sangat relatif. kita tidak perlu menyamakan standar bahagia kita dengan orang lain. Bahagia saya sebagai seorang ibu dua anak adalah ketika mereka tertidur lelap dan sudah makan tanpa ada gtm, bahkan mereka bermain dengan tenang saja saya sudah merasakan kebahagiaan, sangat sederhana, dan banyak lagi kebahagiaan-kebahagiaan yang lain. Tidak perlu kita melihat kebahagiaan orang lain dan menuntut sama percis seperti itu, ciptakan lah kebahagiaan kita sendiri, bahagia itu dekat dengan kita dan ada dalam diri kita, dan semua orang patut bahagia. #odos #rumbel kaltimra #day

Cinta

Apakah marah adalah bentuk cinta kita pada sesuatu...? ketika sesuatu yang kita cintai melakukan hal yang tidak diinginkan, atau terjadi sesuatu padanya, kita akan memarahinya karena takut terjadi hal yang tidak kita harapkan. Kecintaan kita pada suatu barang, akan menimbulkan kemarahan jika kita kehilangannya, atau terjadi kerusakan. Cinta kita pada anak, suatu hari kita memarahinya karena melakukan hal yang membahayakannya, dan Allah memarahi hamba-Nya dengan bentuk musibah karena dosa yang dilakukan hamba tersebut, itu pun karena cinta Allah agar ia kembali pada-Nya. Itulah cinta, tidak selalu identik dengan rayuan gombal, sayang berlebihan, yang kadang diungkapkan dengan kemarahan, agar kita tahu betapa cintanya benar-benar tulus. Sedih memang ketika kita dimarahi, tapi bisa jadi itu lebih baik untuk kita.  {وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ} [البقرة: 216]}. #r

Dont give up

Katanya menulis itu adalah refleksi dari hasil membaca kita, saya bukan ahli dalam bidang tulis menulis, berbakat pun tidak tahu, tapi saya senang sekali membaca. Ketika kecil saya hanya terbiasa menulis diary, dan terbiasa hingga saya kuliah, hanya untuk meluapkan perasaan-perasaan yang terpendam dalam hati. Beriring waktu saya mulai senang dengan semangat orang-orang yang bisa menghasilkan tulisan, saya mulai buka blog, hanya buka menulis tidak. Kemudian bergabung kembali digrup ibu-ibu doyan nulis, semangat menulis timbul lagi, beberapa hari menulis libur berbulan-bulan. Pribadi yang moody sering mengalahkan hasrat menulis saya, sering saya membuat catatan mempersiapkan tulisan untuk bakal buku, tapi tak satu pun terealisasi, gagal. Dan kali ini saya sedang bergabung di wag rumah belajar menulis ibu-ibu profesional, dan tengah menghadapi 21 days challenge dengan tema yang bergantian setiap harinya. Sebetulnya ini hari ke 17, saya terlambat 3 judul sebelumnya, wag ini terus mem

Batik

Bertepatan dengan hari batik nasional, jadi tulisan kali ini bertema batik. Warisan dari leluhur kita yang bernilai seni tinggi dibuat dengan sangat telaten, dan langkah-langkah yang harus dijalani dengan kesabaran. Dari menggambar pola batik atau istilahnya mencanting, pengeringan sampai ke proses pembuatan baju. Batik saat ini sudah variatif sekali, yang saya tahu ada batik tulis, batik cetak, dan tiap daerah di indonesia memiliki corak dan motif batik yang berbeda-beda, dan batik yang terkenal dari masa saya kecil adalah batik pekalongan dan batik solo, dan sekarang sudah banyak sekali pengrajin yang inovatif, mengelaborasi batik dengan gaya baju kekinian, jadi batik tidak terlihat konservatif jika di pakai yang muda-muda. Dan harga batik di indonesia sangat relatif sekali, kita bisa menemukan dari yang harga murah hingga mahal sekali. Biasanya orang akan mengenakan batik di acara-acara formal, atau dihari-hari khusus , bahkan sehari-sehari, khususnya kaum ibu yang mayoritas me