Langsung ke konten utama

Bintang keluarga last post

Seperti biasa kalau sudah ngelonin kayanya saya ga bisa nahan lagi, maafkeun yaa🤗 nulisnya pasti telat.


Sore tadi Zaky mengajak saya main flash card, dan saya iya kan.

Saya hanya memperhatikan alur main yang diinginkannya, ternyata Zaky ingin mengelompokkan gambar yang sama atau mirip2 dalam pikirannya, dia enjoy banget mainnya, kadang kadang sambil diisengin kakanya…😆

Ky...coba cari di gambar itu ada huruf 'Z’ kah… kaya nama 'Zaky’ saya bilang…

Itu loh yang hewannya ada belang2nya…, tambah saya..

Kakanya pun meramaikan dengan sorak ria. 

Dengan mudah Zaky menunjukkan kartu yang kita minta.

Setelah beberapa menit, Zaky masih asyik dengan kartunya, kemudian saya coba tantang kembali…

Coba Zaky tuliskan nama Zaky dipapan tulis yah.

Dia ingat awal hurufnya,ditulisnya huruf z 

Habis itu mah….kata Zaky, a…. Jawab saya, dan dia masih ingat huruf a, habis itu mah… k, saya lanjutkan.

Kembali mereview kaya apa hurufnya, dan dia teringat...Oya kaya huruf untuk Kaka ya mah...iya betul jawab saya...sambil ketawa 2 kakanya dan  saya pun senyum2 kesenangan 😁. Balik nanya lagi, hadapnya kesana ya mah tulisannya… kakanya kemudian memperagakan dengan badannya dalam bentuk huruf k. Yaa betul… dan sampai huruf terakhir, dia menulis dengan huruf i, serentak kita bilang pakai ,'y’ ky… kaya apa mah…, kaya ketapel ky...kata kakanya, dia langsung ketawa dan tersenyum lebar hahahaha luar biasa Zaky you got it….😍


#HariKe3
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu yang takkan padam

Ketika itu, seakan aku berjalan tanpa kaki, melayang, lemas, tak bertenaga dan air mata yang tak kuasa ku bendung membanjiri mataku. Di umurku yang masih sangat muda dan membutuhkan kasih sayang. Seorang yang selalu menjadi sandaran, tempat bercerita, harus meninggalka nku tanpa ada suatu pertanda. Pagi itu aku pergi ke sekolah dasar di bandung, entah karena alasan apa mamah dan bapak memilihkan sekolah yang jaraknya tidak dekat dari rumah ku , sehingga mengharuskan ku menaiki angkutan umum dan menyebrangi rel kereta api, padahal masih ada beberapa sekolah yang bisa ku tempuh dengan berjalan kaki, mungkin ini bukan persoalan yang harus dipertanyakan, karena orang tua pasti telah memikirkannya lebih matang untuk kebaikan ku . Kadang aku, adikku dan kakakku, aku anak kedua dari empat bersaudara, selalu pergi bersamaan menuju sekolah. Ketika masih duduk di kelas 1 sd mamahlah yang mengantar dan menjemput ku dan sekarang, aku sudah naik ke kelas lebih tinggi, dan mama...

never too old to learn

Mumpung masih kecil....., itulah ungkapan yang sering dikatakan orang-orang ketika belajar banyak hal, seperti belajar berenang, ayo nak..belajar berenang...mumpung masih kecil..., belajar membaca..., belajar menulis.... dan banyak lagi , selalu saja dikaitkan dengan ungkapan mumpung masih kecil, tetapi memang benar sekali jika kita memulai belajar sesuatu sejak dari kecil itu akan selalu melekat terus, seperti dalam perkataan arab: التعلم في الصغر كالنقش على الحجر belajar ketika kecil bagaikan melukis diatas batu, tetapi kita pun tidak dapat memungkiri dengan salah satu perkataan: التعلم من المهد الى اللحد Belajarlah sejak dari buaian hingga ke liang lahat Perkataan ini menjelaskan bahwa kata belajar tidak melihat faktor usia, ‘’ hingga liang lahat’’ berarti hingga umur berapa pun kita, kita harus selalu belajar, apapun itu yang kita pelajari... yaa never too old to learn. Dan di hari minggu kemaren, liburan keluarga kecilku sedikit berbeda, pada hari minggu biasany...

Galau, pilih aku atau saya..........

Bulan kemarin saya memulai lagi menulis blog setelah sekian lama berhenti karena banyak alasan, alias tidak menyempatlan diri, getok kepala.... , setelah beberapa tulisan saya   post di blog dan saya baca kembali, rasanya kok tulisan saya agak gemana gitu, seperti ada kesan lain, dan saya pun bingung sekaligus dilema...yah galau laah,   antara memilih kata tunggal aku atau saya yang baik dalam penulisan, setelah membaca dari berbagai sumber, kesimpulannya seperti ini:  Aku dan saya memiliki arti yang sama, hanya beda dalam menggunakannya, dalam kamus besar bahasa indonesia Aku:   berarti yang berbicara atau yang menulis dalam ragam akrab, dari lain sumber kata aku menunjukkan statusnya lebih tinggi, usia lebih tua, mempunyai nilai puitis.   Sedangkan Saya: menunjukan statusnya lebih rendah, sopan, formal dan terdengar luwes dari pada aku dan dalam ragam resmi atau biasa. lumayan ada pencerahan setelah sedikit membaca buku ejaan bahasa indonesi...