Sering banget yah kita mimpi dalam tidur, mimpi dapet rezeki, mimpi pergi umroh, mimpi jatuh, dan mimpi-mimpi lainnya, katanya mimpi itu buah dari tidur kita, jadi mimpi itu ada yang Allah kasihkan untuk kita, ada yang dari syaitan, dan ada mimpi yang memang sedang terjadi sama diri kita, yang terakhir ini contohnya kaya besok kita mau interview kerjaan, eh tau nya waktu malem sampe terbawa mimpi gitu sama kita, nah... mimpi-mimpi yang manusia hadapi itu pastinya beda-beda yah...karena setiap kepala punya pikiran masing-masing dan pendapat masing-masing, otomatis mimpi dan impian masing-masing juga kadang beda, meski pasti ada yang mengalami kesamaan yah.
Menyinggung mimpi-mimpi manusia itu pasti banyak sekali yang di impikan, karena manusia adalah makhluk yang diberikan hasrat, dan hasrat itu pastinya ingin dipenuhi kan.., meski hasilnya kadang terpenuhi atau tidak, dan pencapaiannya ada yang dengan usaha maksimal atau biasa-biasa saja, jadi teringat mimpi 15 tahun yang lalu ketika bermimpi ingin melanjutkan kuliah ke Al-azhar di cairo, waktu itu bermimpi betapa piramida itu terlihat dekat, tetapi saya melihatnya dengan melalui tangga dan jalan yang terasa lelah, sebangun dari tidur, bertanya-tanya sendiri apa maksud mimpi itu dan setelah itu terlupakan, pada akhirnya saya baru mengerti arti mimpi itu setelah saya dinyatakan lolos beberapa ujian di kedutaan besar mesir di jakarta, saya 2 kali gagal dalam ujian dites itu, dan baru lulus diujian ketiga, itupun sudah pasrah sepasrahnya, pergi atau tidak saya berserah, tapi saya akan coba tahun depan karena itu impian saya, usaha dan doa terus diupayakan dan alhasil Alhamdulillah, dan itulah mungkin tafsir mimpi saya, jadi ketika kita mempunyai impian, hingga mimpi itu terbawa ke alam bawah sadar, ambillah langkah kecil untuk mewujudkannya, disetiap langkah itu akan banyak batu-batu yang kadang membuat kita hampir terjatuh, tapi bangunlah kembali jangan sampai mundur undur diri, karena sebenarnya keberhasilan hanya satu langkah lagi... lets make big dream and start with small step... success for us
#day2
#odos
#rumbelkaltimra
Ketika itu, seakan aku berjalan tanpa kaki, melayang, lemas, tak bertenaga dan air mata yang tak kuasa ku bendung membanjiri mataku. Di umurku yang masih sangat muda dan membutuhkan kasih sayang. Seorang yang selalu menjadi sandaran, tempat bercerita, harus meninggalka nku tanpa ada suatu pertanda. Pagi itu aku pergi ke sekolah dasar di bandung, entah karena alasan apa mamah dan bapak memilihkan sekolah yang jaraknya tidak dekat dari rumah ku , sehingga mengharuskan ku menaiki angkutan umum dan menyebrangi rel kereta api, padahal masih ada beberapa sekolah yang bisa ku tempuh dengan berjalan kaki, mungkin ini bukan persoalan yang harus dipertanyakan, karena orang tua pasti telah memikirkannya lebih matang untuk kebaikan ku . Kadang aku, adikku dan kakakku, aku anak kedua dari empat bersaudara, selalu pergi bersamaan menuju sekolah. Ketika masih duduk di kelas 1 sd mamahlah yang mengantar dan menjemput ku dan sekarang, aku sudah naik ke kelas lebih tinggi, dan mama...
Komentar
Posting Komentar