Mumpung masih kecil....., itulah ungkapan yang sering
dikatakan orang-orang ketika belajar banyak hal, seperti belajar berenang, ayo
nak..belajar berenang...mumpung masih kecil..., belajar membaca..., belajar
menulis.... dan banyak lagi , selalu saja dikaitkan dengan ungkapan mumpung
masih kecil, tetapi memang benar sekali jika kita memulai belajar sesuatu sejak
dari kecil itu akan selalu melekat terus, seperti dalam perkataan arab:
التعلم في الصغر كالنقش على الحجر
belajar ketika kecil
bagaikan melukis diatas batu, tetapi kita pun tidak dapat memungkiri dengan
salah satu perkataan:
التعلم من المهد الى اللحد
Belajarlah sejak dari
buaian hingga ke liang lahat
Perkataan ini
menjelaskan bahwa kata belajar tidak melihat faktor usia, ‘’ hingga liang lahat’’
berarti hingga umur berapa pun kita, kita harus selalu belajar, apapun itu yang
kita pelajari... yaa never too old to learn.
Dan di hari minggu
kemaren, liburan keluarga kecilku sedikit berbeda, pada hari minggu biasanya
kita akan menghabiskan waktu untuk berjalan pagi, lalu menghabiskan waktu
dirumah dan bersilaturahmi disore hari, tetapi minggu kali itu aku dan kedua
jagoanku diajak suamiku untuk ikut ke tempat kerjanya, katanya ada pelatihan
menulis untuk anak, karena hari minggu adalah hari keluarga kita pun ikut pergi
bersama.
basecamp iidn (dimana-mana buku...........)
Sesampai disana,
tepatnya di basecamp group ibu-ibu doyan nulis (iidn) di jalan muhammad toha
bandung, sejak ku masuk dipintu hingga aku didalamnya, aku banyak melihat dan merasakan
kekaguman, disamping melihat anak-anak setingkat sekolah dasar yang sudah
sangat berantusias sekali ingin belajar menulis, dan ternyata mereka sangat
berbakat, aku pun berdecak kagum melihat banyak sekali prestasi-prestasi yang
diraih oleh sang founder iidb ini, hebat sekali.
Teh Iin, orang-orang
memanggilnya, beliau memulai menulis sejak duduk dibangku kelas empat sd, nah
dari kecil juga kan..., dan sekarang sudah enampuluh judul buku yang sudah diterbitkan,
banyak sekali bukan? Belum berakhir disitu, yang menambah kekagumanku adalah
sosok ibu mertua sang founder ini, beliau memulai menulis buku sejak berumur
limapuluh dua tahun, umur yang tidak
lagi muda tetapi karya beliau sudah mencapai empatpuluh buku, tambah keren
kan.. J
Benar sekali ungkapan “
never too old to learn” tiada kata terlambat untuk belajar, aku tambah bersemangat
untuk belajar menulis, menulis apasaja, ternyata segala sesuatu itu berawal
dari komitmen, jika kita sudah berkomitmen untuk belajar menulis, maka
menulislah, dan teh iin pun sering kali menegaskan, untuk menjadi seorang
penulis yah harus menulis.
Then do it
Shofw el fikry
Alhamdulillah, kaciprat kadieu semangatna.
BalasHapusEka makin produktif.
Saya jg pingin ah. Komitmen. Konsisten. Nulis..!
ayo teh...semangat terus...dikit2 jadi bukit.... :) hahahha apa hubungannya yah dengan menulis .... ga apa2 lah hayu ah nulis...suatu saat kita akan tau manfaatnya yg lebih pas..., bener ga teh? :)
BalasHapus