Langsung ke konten utama

On Time

Time is money, ialah salah satu kata pepatah yang sering dilontarkan ketika kita harus menghargai waktu, begitu juga  perkataan ulama yang mengatakan waktu adalah kehidupan, jika sebagian waktu kita hilang maka hilanglah sebagian hidup kita.

Allah pun menyebutkan berkali-kali didalam Al-quran mengenai waktu, dalam surat الشمس،الضحى،الليل، dan yang paling dihafal pastinya surat العصر yah..., singkat dan isinya sangat mengena sekali.

Allah menunjukkan kepada setiap hambanya bahwa waktu itu sangatlah penting, karena waktu sangat berhubungan dengan hidup kita, jika kita tidak mengunakannya dalam kebaikan, maka waktu akan menggunakan kita dalam keburukan.

Sejak sd kita sudah diajarkan bagaimana kita harus mengatur hari-hari kita agar bermanfaat, khususnya untuk diri sendiri dan umumnya untuk orang lain, karena kita tidak mau kan jika masuk dalam golongan hamba yang merugi, seperti Allah sebutkan dalam surat Al-ashr.
Ketika menikah banyak sekali perubahan-perubahan dalam mengatur waktu, waktu untuk anak, untuk suami, untuk lainnya, dan tak lupa "me time" ... :)

untuk membantu terselesaikan semua kegiatan dalam 24 jam, baiknya kita gunakan to do list, kita catat semua apa yang akan kita kerjakan, lumayan membantu lho...karena benar lho kewajiban-kewajiban itu lebih banyak dari waktu yang ada, meski kadang suka aja ada yang keteter, yang penting kita harus selalu melakukan perbaikan hari demi hari, dan selalu mengevaluasi diri sebelum kita dievaluasi, khalifah umar bin khatab mengatakan:
حاسبوا انفسكم قبل ان تحاسبوا
Lets do our best.. :)

#odos
#kaltimra iip
#rumbel menulis
#day 4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu yang takkan padam

Ketika itu, seakan aku berjalan tanpa kaki, melayang, lemas, tak bertenaga dan air mata yang tak kuasa ku bendung membanjiri mataku. Di umurku yang masih sangat muda dan membutuhkan kasih sayang. Seorang yang selalu menjadi sandaran, tempat bercerita, harus meninggalka nku tanpa ada suatu pertanda. Pagi itu aku pergi ke sekolah dasar di bandung, entah karena alasan apa mamah dan bapak memilihkan sekolah yang jaraknya tidak dekat dari rumah ku , sehingga mengharuskan ku menaiki angkutan umum dan menyebrangi rel kereta api, padahal masih ada beberapa sekolah yang bisa ku tempuh dengan berjalan kaki, mungkin ini bukan persoalan yang harus dipertanyakan, karena orang tua pasti telah memikirkannya lebih matang untuk kebaikan ku . Kadang aku, adikku dan kakakku, aku anak kedua dari empat bersaudara, selalu pergi bersamaan menuju sekolah. Ketika masih duduk di kelas 1 sd mamahlah yang mengantar dan menjemput ku dan sekarang, aku sudah naik ke kelas lebih tinggi, dan mama...

never too old to learn

Mumpung masih kecil....., itulah ungkapan yang sering dikatakan orang-orang ketika belajar banyak hal, seperti belajar berenang, ayo nak..belajar berenang...mumpung masih kecil..., belajar membaca..., belajar menulis.... dan banyak lagi , selalu saja dikaitkan dengan ungkapan mumpung masih kecil, tetapi memang benar sekali jika kita memulai belajar sesuatu sejak dari kecil itu akan selalu melekat terus, seperti dalam perkataan arab: التعلم في الصغر كالنقش على الحجر belajar ketika kecil bagaikan melukis diatas batu, tetapi kita pun tidak dapat memungkiri dengan salah satu perkataan: التعلم من المهد الى اللحد Belajarlah sejak dari buaian hingga ke liang lahat Perkataan ini menjelaskan bahwa kata belajar tidak melihat faktor usia, ‘’ hingga liang lahat’’ berarti hingga umur berapa pun kita, kita harus selalu belajar, apapun itu yang kita pelajari... yaa never too old to learn. Dan di hari minggu kemaren, liburan keluarga kecilku sedikit berbeda, pada hari minggu biasany...

Galau, pilih aku atau saya..........

Bulan kemarin saya memulai lagi menulis blog setelah sekian lama berhenti karena banyak alasan, alias tidak menyempatlan diri, getok kepala.... , setelah beberapa tulisan saya   post di blog dan saya baca kembali, rasanya kok tulisan saya agak gemana gitu, seperti ada kesan lain, dan saya pun bingung sekaligus dilema...yah galau laah,   antara memilih kata tunggal aku atau saya yang baik dalam penulisan, setelah membaca dari berbagai sumber, kesimpulannya seperti ini:  Aku dan saya memiliki arti yang sama, hanya beda dalam menggunakannya, dalam kamus besar bahasa indonesia Aku:   berarti yang berbicara atau yang menulis dalam ragam akrab, dari lain sumber kata aku menunjukkan statusnya lebih tinggi, usia lebih tua, mempunyai nilai puitis.   Sedangkan Saya: menunjukan statusnya lebih rendah, sopan, formal dan terdengar luwes dari pada aku dan dalam ragam resmi atau biasa. lumayan ada pencerahan setelah sedikit membaca buku ejaan bahasa indonesi...