Alhamdulillah di umur 3,5 hisyam udah bisa membaca bacaan ringan... awalnya dari kemauannya membaca kartu kartu lalu saya tawari dia...hisyam mau belajar baca...?....
dan hampir tiap hari dia minta baca... karena dia yang meminta jadi saya bikin jadwal rutin untuk melatihnya membaca... saya mulai mengajar pakai buku "bacalah" punya amm yogya... mulai dari jilid satu lalu ke dua...wal hasil alhamdulillaah... ga lama hisyam setelah itu bisa membaca... tetapi disamping itu says sedikit bersedih... hisyam susah sekali jika diminta membaca iqro... saat itu dia sudah masuk jilid dua... lamanya minta ampun... dan sampai saat ini pun dia seperti enggan membaca iqro... dengar dengar dari papahnya kalau hisyam pernah melakukan kesalahan membaca iqro dimasjid ketika dibawa mbah putrinya ke mushola... hmmmm terfikir....masa takut membaca karena malu... usaha dan doaku disamping membimbing dan menumbuhkan minat baca quran saya berdoa semoga Allah menjadikan hisyam hafidz yang berakhlaq alquran seperti rasul saw...aamiiiin
Ketika itu, seakan aku berjalan tanpa kaki, melayang, lemas, tak bertenaga dan air mata yang tak kuasa ku bendung membanjiri mataku. Di umurku yang masih sangat muda dan membutuhkan kasih sayang. Seorang yang selalu menjadi sandaran, tempat bercerita, harus meninggalka nku tanpa ada suatu pertanda. Pagi itu aku pergi ke sekolah dasar di bandung, entah karena alasan apa mamah dan bapak memilihkan sekolah yang jaraknya tidak dekat dari rumah ku , sehingga mengharuskan ku menaiki angkutan umum dan menyebrangi rel kereta api, padahal masih ada beberapa sekolah yang bisa ku tempuh dengan berjalan kaki, mungkin ini bukan persoalan yang harus dipertanyakan, karena orang tua pasti telah memikirkannya lebih matang untuk kebaikan ku . Kadang aku, adikku dan kakakku, aku anak kedua dari empat bersaudara, selalu pergi bersamaan menuju sekolah. Ketika masih duduk di kelas 1 sd mamahlah yang mengantar dan menjemput ku dan sekarang, aku sudah naik ke kelas lebih tinggi, dan mama...
Komentar
Posting Komentar