Langsung ke konten utama

Rasulullah saw pendidik teladan

Allah menegaskan bahwa telah ada pada diri rasulullah saw suri tauladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari akhir dan dia banyak menyebut Allah.

sebagai umat nabi muhammad kita telah mengakui bahwa rasulullah saw adalah tauladan kita dalam segala peri kehidupan,  bahkan dr. michel hert yang non muslim pun mengakui bahwa nabi kita adalah tokoh pd peringkat pertama dari 100 orang yang mempengaruhi didunia, 
tidak mungkin tanpa alasan beliau menuliskannya dalam bukunya tersebut ,
menurutnya nabi kita adalah Satu-satunya Manusia yang Meraih Keberhasilan Spektakuler.

Dia menyiarkan risalah islam hingga menjadi agama terbesar di muka bumi ini.
Kini, setelah belasan abad  kepergian Muhammad, pengaruhnya tetap eksis dan pengikutnya terus bertambah.

ia pun menuturkan bahwa sinergi antara agama dan dunia yang diajarkan Muhammad itulah yang mendorongnya memilih Muhammad sebagai tokoh pertama di antara deretan nama manusia yang paling berpengaruh di dunia

nabi muhammad bukan hanya seorang nabi dan rasul,  beliau adalah seorang ayah,  kepala negara dan juga seorang guru.
beliau telah berhasil membina masyarakat yang paling biadab menjadi masyarakat yang paling beradab.
dari yang tidak terdidik hingga mampu membina ulama pendidik.

kunci keberhasilan beliau antara lain:
#karena konsep yang benar dan tepat
# lalu kesungguhan dan keikhlasan beliau dalam mengajar.
#serta ketrampilan beliau dalam menyampaikan pelajaran.
# juga sifat   sifat mulai yang beliau miliki, dari kesabaran, kasih sayangnya,  kejujuran dan sifat sifat lainnya.

bukan hanya itu saja yang menjadikan kunci keberhasilan beliau dalam mendidik umatnya.

beliau mempersiapkan dirinya, membina keimanan dan ketaqwaan  beliau dengan tahajjud , membaca alquran, berdzikir dan istighfar. sebagaimana disebutkan dalam surat almuzammil ayat 1-10,

disamping itu beliau selau bersabar bagaimanapun hasil yang diperolehnya setelah mengajar,  karena keberhasilan proses pendidikan ditentukan oleh Allah.

langkah beliau dalam mengajar adalah
#dengan mengedepankan kasih sayang,
#penuh hikmah dan  kebijaksanaan,  nasehat2 serta diskusi2 yang baik.
#beliau membenarkan dengan kata2 yang baik,
# dan menyampaikan sesuatu sesuai dengan situasi dan kondisi,  serta melihat kemampuan yang di didik.
# juga mengajarkan  sesuai dengan zamannya.

dalam menyampaikan ajarannya, biasanya beliau melakukan
# cara berceramah
# atau melakukan diskusi dan tanya jawab.
# atau dengan mencontohkannya sendiri.

cukup sampai di sini uraian singkat ketauladan rasulllah saw dalam mendidik. dengan harapan, kita dan saya sendiri dapat menjadi guru yang bukan hanya mentransfer ilmu,  tetapi dapat mentransfer iman dan aqidah yg salimah,
bukan hanya guru yang menyampaikan materi tetapi menjadi pengamal pertama ilmu yg kita sampaikan.
dan semoga kita dapat menjadi perantara terbentuknya insan2 rabbani.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Galau, pilih aku atau saya..........

Bulan kemarin saya memulai lagi menulis blog setelah sekian lama berhenti karena banyak alasan, alias tidak menyempatlan diri, getok kepala.... , setelah beberapa tulisan saya   post di blog dan saya baca kembali, rasanya kok tulisan saya agak gemana gitu, seperti ada kesan lain, dan saya pun bingung sekaligus dilema...yah galau laah,   antara memilih kata tunggal aku atau saya yang baik dalam penulisan, setelah membaca dari berbagai sumber, kesimpulannya seperti ini:  Aku dan saya memiliki arti yang sama, hanya beda dalam menggunakannya, dalam kamus besar bahasa indonesia Aku:   berarti yang berbicara atau yang menulis dalam ragam akrab, dari lain sumber kata aku menunjukkan statusnya lebih tinggi, usia lebih tua, mempunyai nilai puitis.   Sedangkan Saya: menunjukan statusnya lebih rendah, sopan, formal dan terdengar luwes dari pada aku dan dalam ragam resmi atau biasa. lumayan ada pencerahan setelah sedikit membaca buku ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan, in

Sebulan menuju 21%

Alhamdulillah maasya Allah tabarakallah Ini semua karunia Allah. Dibulan kemaren, February saya membuat target pencapaian 18%, tapi Allah menentukan saya untuk sampai di level 21%, hal pertama yang saya rasakan dibisnis jaringan, para rekan saya menyemangati terus agar sampai dilevel ini. Ayo Eka.. bisaa, dikit lagi ka... semangat..., Berbagai support dari mana-mana Alhamdulillah... rezeki tidak disangka-sangka Allah berikan. Untuk mencapai ini selama sebulan, saya hanya mengikuti apa yang upline saya sampaikan, betul-betul saya menduplikasi kerja upline, dari merekrut terus berbelanja, dan membina. Tantangan... Selalu ada, dari barang yang lama datang, admin dikantor slow respon, selama kita hidup selalu akan ada tantangan kan..., Jadi jalankan saja... Gantungkan semuanya sama Allah, ini kunci utama saya, saya menggantungkan segalanya sama Allah, karena Allah sang pemilik rezeki, kembali pada niat kita berniaga untuk apa... kembalikan dan gantungkan sama Allah. Belum ada pe

NICE HOMEWORK #8

*MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS* Bunda, setelah di materi NHW#8 kita belajar tentang bagaimana pentingnya menemukan misi hidup untuk menunjang produktivitas keluarga. Maka saat ini kita akan lebih menggali bagaimana menerapkannya secara teknis sbb : a. Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW#7)  1. Mengajar anak-anak dirumah b. Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE DO HAVE” di bawah ini : 1. Mental seperti apa yang harus anda miliki untuk menjadi seperti yang anda inginkan ? (BE) saya harus selalu bersemangat untuk belajar, mencari inspirasi pembelajaran untuk anak2, mempersiapkannya sebelum belajar dimulai. Saya harus menanam segala hal yang baik dan positif karena saya akan menuainya kelak. 2. Apa yang harus anda lakukan untuk menjadi seperti yang anda harapkan ?(DO) - segala persiapan pembelajaran esok hari harus sudah siap sebelum tidur. - mencatat target dan evaluasi setiap pembelajaran. -