Langsung ke konten utama

๐Ÿ“š *NICE HOME WORK #2*๐Ÿ“š

๐›ฒ 
Bunda, setelah memahami tahap awal menjadi Ibu Profesional, Kebanggaan Keluarga. Pekan ini kita akan belajar membuat

๐Ÿ“ โœ… *"CHECKLIST INDIKATOR* โœ…๐Ÿ“

PROFESIONALISME PEREMPUAN"*

a, Sebagai individu
b. Sebagai istri
c. Sebagai ibu

Buatlah indikator yg kita sendiri bisa menjalankannya. Buat anda yang sudah berkeluarga, tanyakan kepada suami, indikator istri semacam apa sebenarnya yang bisamembuat dirinya bahagia, tanyakan kepada anak-anak, indikator ibu semacam apa sebenarnya yang bisa membuat mereka bahagia.Jadikanlah jawaban-jawaban mereka sebagai referensi pembuatan checklist kita.

Buat anda yang masih sendiri, maka buatlah indikator diri dan pakailah permainan "andaikata aku menjadi istri" apa yang harus aku lakukan, andaikata kelak aku menjadi Ibu , apa yang harus akลฏ lakukan, Kita belajar membuat "Indikator" untuk diri sendiri.

Kunci dari membuat Indikator kita singkat menjadi SMART yaitu: 

SPECIFIK (unik/detil)

MEASURABLE (terukur, contoh: dalam 1bulan, 4 kali sharing hasil belajar)

ACHIEVABLE (bisa diraih, tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah)

REALISTIC (Berhubungan dengan kondisi kehidupan sehari-hari)

TIMEBOND (Berikan batas waktu*

PROFESIONAL MOM TO BE

Finally selesai juga nhw#2, check list indikator ini dibuat sesuai kebutuhan dan keadaan saya saat ini yang kadang up down dijalani sebelumnya, semoga dengan adanya check list ini saya bisa beristiqomah menjalankannya, dan kedepan bisa ditingkatkan hingga menjadi lebih baik, teringat sebuah hadist,

 ู…ู† ูƒุงู† ูŠูˆู…ู‡ ุฎูŠุฑุง ู…ู† ุฃู…ุณู‡ ูู‡ูˆ ุฑุงุจุญุŒ ูˆู…ู† ูƒุงู† ูŠูˆู…ู‡ ู…ุซู„ ุฃู…ุณู‡ ูู‡ูˆ ู…ุบุจูˆู† ูˆู…ู† ูƒุงู† ูŠูˆู…ู‡ ุดุฑุง ู…ู† ุฃู…ุณู‡ ูู‡ูˆ ู…ู„ุนูˆู†

โ€œBarangsiapa yang harinya (hari ini) lebih baik dari sebelumnya, maka ia telah beruntung, barangsiapa harinya seperti sebelumnya, maka ia telah merugi, dan barangsiapa yang harinya lebih jelek dari sebelumnya, maka ia tergolong orang-orang yang terlaknatโ€

karena saya belum punya printer, jadi saya tulis manual, itung-itung olahraga tangan :D, pengennya sih di design warna-warni kaya yang lagi rame di ig pakai bullet diy art, yah sementara begini saja dulu, yang penting istiqomah jalaninya. Aamiin


sebagai individu

sebagai istri

sebagai ibu

salam ibu profesional

*
/Tim Matrikulasi Institut lbu Profesional/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu yang takkan padam

Ketika itu, seakan aku berjalan tanpa kaki, melayang, lemas, tak bertenaga dan air mata yang tak kuasa ku bendung membanjiri mataku. Di umurku yang masih sangat muda dan membutuhkan kasih sayang. Seorang yang selalu menjadi sandaran, tempat bercerita, harus meninggalka nku tanpa ada suatu pertanda. Pagi itu aku pergi ke sekolah dasar di bandung, entah karena alasan apa mamah dan bapak memilihkan sekolah yang jaraknya tidak dekat dari rumah ku , sehingga mengharuskan ku menaiki angkutan umum dan menyebrangi rel kereta api, padahal masih ada beberapa sekolah yang bisa ku tempuh dengan berjalan kaki, mungkin ini bukan persoalan yang harus dipertanyakan, karena orang tua pasti telah memikirkannya lebih matang untuk kebaikan ku . Kadang aku, adikku dan kakakku, aku anak kedua dari empat bersaudara, selalu pergi bersamaan menuju sekolah. Ketika masih duduk di kelas 1 sd mamahlah yang mengantar dan menjemput ku dan sekarang, aku sudah naik ke kelas lebih tinggi, dan mama...

never too old to learn

Mumpung masih kecil....., itulah ungkapan yang sering dikatakan orang-orang ketika belajar banyak hal, seperti belajar berenang, ayo nak..belajar berenang...mumpung masih kecil..., belajar membaca..., belajar menulis.... dan banyak lagi , selalu saja dikaitkan dengan ungkapan mumpung masih kecil, tetapi memang benar sekali jika kita memulai belajar sesuatu sejak dari kecil itu akan selalu melekat terus, seperti dalam perkataan arab: ุงู„ุชุนู„ู… ููŠ ุงู„ุตุบุฑ ูƒุงู„ู†ู‚ุด ุนู„ู‰ ุงู„ุญุฌุฑ belajar ketika kecil bagaikan melukis diatas batu, tetapi kita pun tidak dapat memungkiri dengan salah satu perkataan: ุงู„ุชุนู„ู… ู…ู† ุงู„ู…ู‡ุฏ ุงู„ู‰ ุงู„ู„ุญุฏ Belajarlah sejak dari buaian hingga ke liang lahat Perkataan ini menjelaskan bahwa kata belajar tidak melihat faktor usia, โ€˜โ€™ hingga liang lahatโ€™โ€™ berarti hingga umur berapa pun kita, kita harus selalu belajar, apapun itu yang kita pelajari... yaa never too old to learn. Dan di hari minggu kemaren, liburan keluarga kecilku sedikit berbeda, pada hari minggu biasany...

Galau, pilih aku atau saya..........

Bulan kemarin saya memulai lagi menulis blog setelah sekian lama berhenti karena banyak alasan, alias tidak menyempatlan diri, getok kepala.... , setelah beberapa tulisan saya   post di blog dan saya baca kembali, rasanya kok tulisan saya agak gemana gitu, seperti ada kesan lain, dan saya pun bingung sekaligus dilema...yah galau laah,   antara memilih kata tunggal aku atau saya yang baik dalam penulisan, setelah membaca dari berbagai sumber, kesimpulannya seperti ini:  Aku dan saya memiliki arti yang sama, hanya beda dalam menggunakannya, dalam kamus besar bahasa indonesia Aku:   berarti yang berbicara atau yang menulis dalam ragam akrab, dari lain sumber kata aku menunjukkan statusnya lebih tinggi, usia lebih tua, mempunyai nilai puitis.   Sedangkan Saya: menunjukan statusnya lebih rendah, sopan, formal dan terdengar luwes dari pada aku dan dalam ragam resmi atau biasa. lumayan ada pencerahan setelah sedikit membaca buku ejaan bahasa indonesi...