awal januari kemaren semua orang menuliskan resolusinya untuk tahun ini, sebenernya saya pun tak ketinggalan ikut menuliskannya meski tidak disimpan di blog ini, dan Alhamdulillah salah satu dari resolusi tahun ini ada yang mulai terlihat bergerak....ya Allah semoga menjadi awal yang baik, ya...menjadi penerjemah purna waktu adalah salah satu resolusi tahun ini, dan kebetulan dari akhir desember sampai saat ini masih mengerjakan proyek terjemah, semoga terus menerus yah hehhehe.... sampai-sampai menulis blog pun belum sempat dilakoni... semoga bisa menulis meski tetap ada kesibukan yang lain...lagi-lagi dengan waktu..ya Allah semoga bisa dan bisa....yu ah..semangat.....
Bulan kemarin saya memulai lagi menulis blog setelah sekian lama berhenti karena banyak alasan, alias tidak menyempatlan diri, getok kepala.... , setelah beberapa tulisan saya post di blog dan saya baca kembali, rasanya kok tulisan saya agak gemana gitu, seperti ada kesan lain, dan saya pun bingung sekaligus dilema...yah galau laah, antara memilih kata tunggal aku atau saya yang baik dalam penulisan, setelah membaca dari berbagai sumber, kesimpulannya seperti ini: Aku dan saya memiliki arti yang sama, hanya beda dalam menggunakannya, dalam kamus besar bahasa indonesia Aku: berarti yang berbicara atau yang menulis dalam ragam akrab, dari lain sumber kata aku menunjukkan statusnya lebih tinggi, usia lebih tua, mempunyai nilai puitis. Sedangkan Saya: menunjukan statusnya lebih rendah, sopan, formal dan terdengar luwes dari pada aku dan dalam ragam resmi atau biasa. lumayan ada pencerahan setelah sedikit membaca buku ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan, in
Komentar
Posting Komentar