Langsung ke konten utama

Postingan

MENJADI IBU PROFESIONAL, KEBANGGAAN KELUARGA

Materi Matrikulasi Ibu Profesional Sesi #2 Disusun oleh tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional MENJADI IBU PROFESIONAL, KEBANGGAAN KELUARGA Apa kabar bunda dan calon bunda peserta matrikulasi IIP batch #5? Pekan ini kita akan belajar bersama a. Apa Itu Ibu Profesional? b. Apa itu Komunitas Ibu Profesional? c. Bagaimana tahapan-tahapan untuk menjadi Ibu Profesional? d. Apa saja indikator keberhasilan seorang Ibu Profesional? APA ITU IBU PROFESIONAL? Kita mulai dulu dengan mengenal kata IBU ya. Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia Ibu itu memiliki makna; 1. perempuan yang telah melahirkan seseorang; 2. sebutan untuk perempuan yang sudah bersuami; 3. panggilan yang takzim kepada perempuan baik yang sudah bersuami maupun yang belum; 4. bagian yang pokok (besar, asal, dan sebagainya): -- jari; 5. yang utama di antara beberapa hal lain; yang terpenting: -- negeri; -- kota; Sedangkan kata PROFESIONAL , memiliki makna; 1. bersangkutan dengan profesi; 2. memerlukan...

review NHW pertama*

Dibawah ini murni dari materi matrikulasi untuk dokumentasi saya pribadi, agar mudah untuk mengulang-ulang, jika ada yang berkenan membaca, silahkan :) KELAS MATRIKULASI BATCH #5 INSTITUT IBU PROFESIONAL 🌹🌹🌹 *REVIEW NICE HOMEWORK #1* _Disusun oleh Tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional_ Apa kabar bunda dan calon bunda peserta Matrikulasi IIP Batch #5? Tidak terasa sudah 1 pekan kita bersama dalam forum belajar ini. Terima kasih untuk seluruh peserta yang sudah “berjibaku” dengan berbagai cara agar dapat memenuhi “Nice Homework” kita. Mulai dari yang bingung mau ditulis dimana, belum tahu caranya posting sampai dengan hebohnya dikejar deadline:). Insya Allah kehebohan di tahap awal ini, akan membuat kita semua banyak belajar hal baru, dan terus semangat sampai akhir program. Di NHW#1 ini, tidak ada jawaban yang benar dan salah, karena kita hanya diminta untuk fokus pada ilmu-ilmu yang memang akan kita tekuni di Universitas Kehidupan ini. Yang diperlukan hanya dua yaitu...

Nhw #1 Adab menuntut ilmu

Bismillahirohmanirohim InsyaAllah kali ini saya akan menulis Nhw#1 tentang adab menuntut ilmu. Nice home work atau yang disebut dengan nhw adalah salah satu tugas yang diberikan oleh fasilitator pada matrikulasi di institut ibu profesional, sudah sering dengar kan nama itu...? :) Yup... Sedikit bercerita tentang pengalaman saya. Ditahun 2012 kalau tidak salah ingat, saya sedang blog walking artikel-artikel hingga akhirnya saya menemukan website ibuprofesional, tapi ketika itu saya tidak bisa mendaftar masuk di forum itu, tapi saya masih melanjutkan membaca tulisan-tulisan yang sangat bermanfaat bagi saya dari web tersebut, sampai penasaran bagaimana bisa gabung bareng komunitas itu. Setelah itu terlupakanlah sejenak keinginan untuk bergabung karena banyaknya kesibukan dosmetik juga mengurus anak pertama, dan ketika itu saya tengah mengandung anak kedua, jadi yang lebih banyak saya baca ketika itu adalah persoalan kehamilan dan kelahiran lagi, meski pernah mengalami ya...

Rindu bapak...

Kenangan tiga puluh tahun yang lalu tidak bisa menghapus memoriku bersama bapak, bapak yang selalu menyayangiku dan adek kakaku, rela mengorbankan segalanya hanya untuk kebahagian kami. Teringat setiap aku menginginkan sesuatu, jika belum terpenuhi aku akan terus mengikuti bapak dengan segala rengekan, hingga akhirnya hati bapakpun luluh dan terwujudlah keinginanku, kami memiliki cerita tersendiri tentang kedekatan kami dengan bapak. Tiada kenangan pahit yang tergores di masa kecil bersama bapak, semua terasa manis saat ini, dan aku merindu saat-saat itu, memilih sepatu berdua, ditemani di taman bermain, berjalan berdua dibelakangnya, sungguh indah saat itu. kini, aku sudah memiliki kehidupan sendiri, kehidupan bersama bapak dulu menjadi tauladan bagaimana aku harus menyikapi hidup saat ini, bapak yang sangat tangguh, pekerja keras, dan penyayang pada siapapun. Setiap makhluk pasti memiliki kekurangan, tapi kekuranganya tiada arti dengan segala kelebihan-kelebihannya, bahkan jika ak...

Harapanku...doaku...

Setiap hari selalu ada harapan-harapan baru, harapan-harapan yang menjadi doa hingga menyulutkan semangat untuk mewujudkan harapan itu. Setiap hari kita selalu berharap lebih baik dari hari kemaren, berharap lebih berkah dan bermanfaat dalam menjalani hidup, berharap lebih diridhoi Allah dalam setiap langkah dan gerak kita. Aamiin Teruslah berharap...teruslah berdoa semasih kita diberikan nafas untuk menyongsong hidup yang lebih baik dan bermakna. #iip kaltimra #odos

Shopping...

Sejak menikah sepertinya saya kurang menikmati yang rasanya ngemall atau sekedar cuci mata seperti yang sering saya lakuin ketika singgle, kalau dulu masih bisa berjalan santai sendiri masuk keluar toko-toko di mall, lirik kanan kiri cari inspirasi model atau apalah. Saat ini sudah punya dua anak lelaki diumur yang suka lari sana-sini, susah rasanya untuk berjalan santai dan pilih ini itu dengan waktu lama, ah yang ada anaku sudah lari kemana :D Jadi, kalau saya berbelanja, entah itu bulanan atau mingguan kita biasanya berbarengan sepaket sama papah dan dua anak, dan satu hal yang lebih penting yaitu saya tidak boleh berlama-lama. Sebelum pergi berbelanja saya harus menulis atau mengingat apa saja yang akan dibeli, meski suka ada aja yang kelebihan dari data list, tapi syukurnya kebutuhan sudah banyak terpenuhi, dan saya pun bukan orang yang terlalu lapar mata, segala ingin ini itu, tepatnya sih saya tahu diri ketika uang dialokasikan untuk hari esok, ya berusaha untuk tidak memaka...

Indahnya berbagi....

Sejak kecil saya selalu melihat pemandangan bapak memberikan apa saja kepada orang yang membutuhkan ataupun tidak. Apa yang bapak miliki selalu berusaha diberikannya, dikala kelapangan atau sempit, begitu juga almarhumah mamah, semua mengenalinya sebagai seorang yang murah hati dan selalu berbagi, maka wajar saja semua merasa kehilangan karena ketulusan hati mamah. Pernah suatu hari saya melihat ada seorang tamu datang jauh-jauh entah dari mana, bapak pun hampir lupa dengan orang tersebut, ternyata kedatangan orang tersebut untuk mengembalikan uang yang pernah ia pinjamnya dari bapak , orang tersebut menceritakan bahwa dulu entah beberapa puluh tahun yang lalu pernah meminjam kepada bapak, saat itu orang tersebut sudah dalam keadaan lapang, dan bapak dalan keadaan sempit, keluarga kami terjadi kemunduran ekonomi setelah meninggalnya mamah, sebetulnya bapak pun sudah lupa dengan uang pinjaman itu, dan sempat menolak untuk tidak dikembalikan, tetapi orang itu mengembalikan lagi agar di...