Langsung ke konten utama

Rindu bapak...

Kenangan tiga puluh tahun yang lalu tidak bisa menghapus memoriku bersama bapak, bapak yang selalu menyayangiku dan adek kakaku, rela mengorbankan segalanya hanya untuk kebahagian kami.

Teringat setiap aku menginginkan sesuatu, jika belum terpenuhi aku akan terus mengikuti bapak dengan segala rengekan, hingga akhirnya hati bapakpun luluh dan terwujudlah keinginanku, kami memiliki cerita tersendiri tentang kedekatan kami dengan bapak.

Tiada kenangan pahit yang tergores di masa kecil bersama bapak, semua terasa manis saat ini, dan aku merindu saat-saat itu, memilih sepatu berdua, ditemani di taman bermain, berjalan berdua dibelakangnya, sungguh indah saat itu. kini, aku sudah memiliki kehidupan sendiri, kehidupan bersama bapak dulu menjadi tauladan bagaimana aku harus menyikapi hidup saat ini, bapak yang sangat tangguh, pekerja keras, dan penyayang pada siapapun.

Setiap makhluk pasti memiliki kekurangan, tapi kekuranganya tiada arti dengan segala kelebihan-kelebihannya, bahkan jika aku membandingkan dengan segala permintaan dan kesalahanku dulu, pastinya lebih banyak kesalahanku.

Ingin aku ucapkan segala rasa terimakasih ku yang mendalam sambil mengingat-ngingat cerita lama, tapi bapak bukan orang yang selalu menghabiskan waktunya ditelpon, bapak lebih senang jika kita bisa bertatap muka.

Aku berharap agar selalu diberikan kemampuan untuk mengunjunginya kapanpun itu, dan berharap agar bapak selalu diberkahi kesehatan, umur yang panjang dan kesejahteraan dalam sisa hidupnya, dikabulkan segala doa dan harapannya.

Terimakasih bapak... cukuplah Allah yang membalas segala kebaikan bapak dan menggantikan segala kelelahan dalam merawat dan mendidik kami dengan pahala yang tak terhingga dari-Nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Galau, pilih aku atau saya..........

Bulan kemarin saya memulai lagi menulis blog setelah sekian lama berhenti karena banyak alasan, alias tidak menyempatlan diri, getok kepala.... , setelah beberapa tulisan saya   post di blog dan saya baca kembali, rasanya kok tulisan saya agak gemana gitu, seperti ada kesan lain, dan saya pun bingung sekaligus dilema...yah galau laah,   antara memilih kata tunggal aku atau saya yang baik dalam penulisan, setelah membaca dari berbagai sumber, kesimpulannya seperti ini:  Aku dan saya memiliki arti yang sama, hanya beda dalam menggunakannya, dalam kamus besar bahasa indonesia Aku:   berarti yang berbicara atau yang menulis dalam ragam akrab, dari lain sumber kata aku menunjukkan statusnya lebih tinggi, usia lebih tua, mempunyai nilai puitis.   Sedangkan Saya: menunjukan statusnya lebih rendah, sopan, formal dan terdengar luwes dari pada aku dan dalam ragam resmi atau biasa. lumayan ada pencerahan setelah sedikit membaca buku ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan, in

My life my school

Alhamdulillah berjalan tigabulan sudah homeschooling kami, kita menamakan shofw el fikry homeschooling, namanya sebuah jalan tidak ada yang lurus mulus, semua pasti ada kelokan dan bebatuan, begitu juga perjalanan hs yang baru kami jalani tiga bulan ini, semoga Allah berikan keistiqomahan Aamiin. Hs menjadi pilihan kami bukan kami tidak mempercayai pihak sekolah, bukan itu tapi dikarenakan anak kami pernah menginginkan satu hal yang belum ia penuhi ketika disekolah, mungkin karena teman sebayanya belum memulai melakukannya sedangkan anak saya sudah sering melakukan dirumah, jadi kaya meminta kebiasaan, padahal disekolahnya pun ada tapi dikelas yang lebih tinggi..., ga sabar kali si kaka :D, nah dari situ saya tawarkan maukah belajar sama mamah dirumah, dan dia pun mengiyakan permintaan saya, inilah salah satu alasan menjadikan hs  sebagai pilihan kami. Alasan kedua adalah karena kami masih merantau kesana kemari, ini menjadi alasan terbesar kami juga, semenjak memulai akan memili

Bintang keluarga last post

Setelah kemarin ga sempat menulis karena begah perut, dan malam pun lelap ketiduran, semoga ini pun tidak lupa di submit😊 Hari ini Kaka Hisyam dan Zaky bermain bareng teman-temannya di rumah, terlihat seru banget Kaka maen sama teman-teman, Kaka dan temannya main lego, Alhamdulillah mereka bisa bersosialisasi dengan baik sama teman-temannya, Zaky pun begitu, kadang sesekali terdengar Zaky menyampaikan, mobil ini ga dibawa pulang yah😁, ia sayang mainannya, jadi untuk yang disayanginya dijaga baik2. Pagi tadi Kaka dan teman2 berhasil merangkai Lego menjadi mobil panjang hahahaha Dari perbincangan anak-anak katanya, mobil ini bakal mahal kalo dijual hahaha….  Oke, sorenya Kaka tetap mengajak adeknya mewarnai, tapi zaky lagi tertarik dengan mobilan kesayangannya. Jadi Kaka Hisyam tetap menggambar sendiri. 3 gambar yang diwarnai dan sama adalah hasil papah, Kaka dan Zaky kemarin...lumayan portofolio 😃 Sampingnya baru hasil gambar tadi dan belum sempat diwarnai. #Harike8 #Tantangan10Hari