Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Hidup adalah belajar

Kalau jaman saya dulu, sering dibilangin sama orangtua, "udah sana belajar..." ketika kita ingin ikutan masak misalnya, atau kerjaan lainnya, tapi syukurnya ketika saya menginjak kelas-kelas akhir di sekolah dasar saya mulai diberi tugas-tugas rumahan, mencuci piring, bersihin kamar mandi, menyetrika dan banyak lagi, Alhamdulillah itu membekas sekali hingga saat ini, terimakasih mamah... Allah yarhamuki... Untuk itu saya lakukan hal-hal serupa pada kedua anak laki-laki saya, dari membereskan tempat tidur, menyapu, bersih-bersih dan lain sebagainya, untuk apa.... Kan laki-laki? Eits... Laki-laki atau perempuan harus punya modal untuk bisa hidup bersih dan sehat. Bersih-bersih, beres-beres bukan hanya tugas perempuan, ini tugas semua, bukankah Allah menyukai orang yang bersuci, dan juga mencintai keindahan. Dan inilah cara mereka berlatih, sejak ini lah saya menanam kebiasaan-kebiasaan baik untuk mereka, hingga mereka bisa menuainya kelak. * foto di pemo

NICE HOMEWORK #9

*BUNDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN* Finally sampai di last nhw miip batch 5, tugas akhir di materi matrikulasi. Semua tugas di miip ini, kita digiring untuk memperjelas misi kehidupan kita, dan keberadaan manusia dibumi ini karena ada tugas dari Allah, seperti keberadaan kita dirumah bertugas sebagai istri dan ibu, keberadaan kita dikantor pun karena tugas kita sebagai pegawai dan begitu juga lainya, semua dimanapun berada karena tugas yang dibawa dengan keunikannya masing-masing. Oke bunda, kalau sudah menemukan passion (ketertarikan minat ) ada di ranah mana, mulailah lihat isu sosial di sekitar anda, maka belajar untuk membuat solusi terbaik di keluarga dan masyarakat. Rumus yang kita pakai : PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE Social venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh seorang social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan. Sedangkan social enterpreneur adal

My life my school

Alhamdulillah berjalan tigabulan sudah homeschooling kami, kita menamakan shofw el fikry homeschooling, namanya sebuah jalan tidak ada yang lurus mulus, semua pasti ada kelokan dan bebatuan, begitu juga perjalanan hs yang baru kami jalani tiga bulan ini, semoga Allah berikan keistiqomahan Aamiin. Hs menjadi pilihan kami bukan kami tidak mempercayai pihak sekolah, bukan itu tapi dikarenakan anak kami pernah menginginkan satu hal yang belum ia penuhi ketika disekolah, mungkin karena teman sebayanya belum memulai melakukannya sedangkan anak saya sudah sering melakukan dirumah, jadi kaya meminta kebiasaan, padahal disekolahnya pun ada tapi dikelas yang lebih tinggi..., ga sabar kali si kaka :D, nah dari situ saya tawarkan maukah belajar sama mamah dirumah, dan dia pun mengiyakan permintaan saya, inilah salah satu alasan menjadikan hs  sebagai pilihan kami. Alasan kedua adalah karena kami masih merantau kesana kemari, ini menjadi alasan terbesar kami juga, semenjak memulai akan memili

NICE HOMEWORK #8

*MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS* Bunda, setelah di materi NHW#8 kita belajar tentang bagaimana pentingnya menemukan misi hidup untuk menunjang produktivitas keluarga. Maka saat ini kita akan lebih menggali bagaimana menerapkannya secara teknis sbb : a. Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW#7)  1. Mengajar anak-anak dirumah b. Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE DO HAVE” di bawah ini : 1. Mental seperti apa yang harus anda miliki untuk menjadi seperti yang anda inginkan ? (BE) saya harus selalu bersemangat untuk belajar, mencari inspirasi pembelajaran untuk anak2, mempersiapkannya sebelum belajar dimulai. Saya harus menanam segala hal yang baik dan positif karena saya akan menuainya kelak. 2. Apa yang harus anda lakukan untuk menjadi seperti yang anda harapkan ?(DO) - segala persiapan pembelajaran esok hari harus sudah siap sebelum tidur. - mencatat target dan evaluasi setiap pembelajaran. -

*MISI SPESIFIK HIDUP DAN PRODUKTIVITAS

Materi Matrikulasi Ibu Profesional Sesi #8 Bunda, perjalanan kita untuk menemukan misi hidup selaras dengan perjalanan produktivitas hidup kita. Maka materi menemukan misi hidup ini, akan menjadi materi pokok di kelas bunda produktif. Sebelumnya kita sudah memahami bahwa “Rejeki itu pasti, Kemuliaan yang harus dicari”. Sehingga produktivitas hidup kita ini tidak akan selalu diukur dengan berapa rupiah yang akan kita terima , melainkan seberapa meningkat kemuliaan hidup kita dimata Allah dan seberapa manfaat hidup kita bagi alam semesta. *Be Professional, Rejeki will Follow* Tagline Ibu Profesional di atas menjadi semakin mudah dipahami ketika kita masuk ranah produktif ini. “Be Professional” diartikan sebagai bersungguh-sungguh menjalankan peran. Kesungguhan dan keistiqomahan seseorang dalam menjalankan peran hidupnya akan meningkatkan kemuliaan dirinya di mata Allah dan kebermanfaatan untuk sesama. “Rejeki will follow’ bisa dimaknai bahwa rejeki setiap orang itu sudah pasti,

NICE HOMEWORK #7

*TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF* Bunda dan calon bunda yang masih semangat belajar sampai NHW #7. Selamat, anda sudah melampaui tahap demi tahap belajar kita dengan sabar. Setelah kita berusaha mengetahui diri kita lewat NHW -NHW sebelumnya, kali ini kita akan belajar mengkonfirmasi apa yang sudah kita temukan selama ini dengan tools yang dibuat oleh para ahli di bidang pemetaan bakat. _____________________________________________ Saya menggunakan tool dari temubakat.com. Sebelum ini saya sudah berkali-kali mencoba tapi tidak pernah saya simpan, dan saya akan mengulanginya kembali. Alhamdulillah bersama iip saya diingatkan untuk menyimpannya, terimakasih iip. :) Dalam temubakat ini kita tidak perlu 100% mempercayainya, tapi yang saya baca dan saya rasakan, banyak dikit ini sesuai dengan diri saya. Setelah menjawab beberapa pertanyaan yang cocok dan tidak cocok, saya menjawab dengan melihat kemampuan saya, dan hasilnya memang tidak jauh dengan diri saya. Jika sebelum ini s

Binar mata kaka

kenangan hasil karya kaka hisyam ketika belajar kaligrafi diumur 7th. Kaka semangat berkarya ya....

NICE HOMEWORK#6

*BELAJAR MENJADI  MANAJER KELUARGA HANDAL* Bunda, sekarang saatnya kita masuk dalam tahap “belajar menjadi manajer keluarga yang handal. Mengapa? karena hal ini akan mempermudah bunda untuk menemukan peran hidup kita dan semoga mempermudah bunda mendampingi anak-anak menemukan peran hidupnya. Ada hal-hal yang kadang mengganggu proses kita menemukan peran hidup yaitu RUTINITAS. Menjalankan pekerjaan rutin yang tidak selesai, membuat kita “Merasa Sibuk”, sehingga kadang tidak ada waktu lagi untuk proses menemukan diri. Maka ikutilah tahapan-tahapan sbb : Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana? Aktifitas penting 1. Sholat dan odoj 2. Menemani belajar anak jam 8.00-12.00 3. Mengajar santri Aktifitas tidak penting 1. Melihat-lihat foto ig dan membaca status2 fb yang keterus-terusan. 2. Mengobrol tanpa tujuan. 3. Istirahat(tidur-tiduran) kelamaan. Kegiatan harian ini s

_NICE HOMEWORK #5_

📝 *BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR*📝 Learning  How to Learn Setelah kita mempelajari  tentang “Learning How to Learn”  maka kali ini kita akan praktek membuat *Design Pembelajaran* ala kita. Kami tidak akan memandu banyak, mulailah mempraktekkan "learning how to learn" dalam membuat NHW #5. Munculkan rasa ingin tahu bunda semua tentang apa itu design pembelajaran. Bukan hasil  sempurna yg kami harapkan, melainkan "proses" anda dalam mengerjakan NHW #5 ini yg perlu anda share kan ke teman-teman yg lain. Selamat Berpikir, dan selamat menemukan hal baru dari proses belajar anda di NHW #5 ini. _____________________________________________

_NICE HOMEWORK #4

Bismillahirohmanirohim, Hidangan setiap nice homework di kelas matrikulasi iip memiliki tantangan demi tantangan setiap minggunya, kita dituntut terus untuk menjadi pribadi pembelajar.  nhw kali ini, saya dibawa kembali melihat nhw sebelumnya, dan saya dibuatnya merenung kembali, sudah benarkah ilmu itu yang akan kita perdalami, woow ... Menakjubkan, kita diajak untuk benar-benar profesional dalam bidang dan minat bakat yang kita miliki. Belum lagi melihat nhw#2, indikator-indikator yang sudah dibuat masih ada yang silang, dan terasa belum sesuai atau kurang menjurus kalau perasaan saya mah, maka di nhw#4 kita di tata kembali dengan serinci-rincinya untuk menuju seorang yang profesional. InsyaAllah saya akan jawab dengan mengikuti pertanyaan dibawah. *MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FIITRAH* Bunda dan calon bunda peserta matrikulasi IIP, masih semangat belajar? InsyaAllah :) Kali ini kita akan masuk tahap #4 dari proses belajar kita. Setelah bunda berdiskusi seru seputar mendidik

*MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FITRAH*

Matrikulasi Ibu Profesional Sesi #4 _Disusun oleh tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional_ *MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FITRAH* Bunda, setelah kita memamahi bahwa salah satu alasan kita melahirkan generasi adalah untuk membangun kembali peradaban dari dalam rumah kita, maka semakin jelas di depan mata kita, ilmu-ilmu apa saja yang perlu kita kuasai seiring dengan misi hidup kita di muka bumi ini. Minimal sekarang anda akan memiliki prioritas ilmu-ilmu apa saja yang harus anda kuasai di tahap awal, dan segera jalankan, setelah itu tambah ilmu baru lagi. Bukan saya, sebagai teman belajar anda di IIP selama ini, maupun para ahli parenting lain yang akan menentukan tahapan ilmu yang harus anda kuasai, melainkan DIRI ANDA SENDIRI. Apakah mudah? TIDAK.  Tapi yakinlah bahwa kita bisa membuatnya menyenangkan. Jadilah diri anda sendiri, jangan hiraukan pendapat orang lain. Jangan silau terhadap kesuksesan orang lain. Mereka semua selalu berjalan dari KM 0, maka mulai tentukan KM 0 perja

*MEMBANGUN PERADABAN DARI DALAM RUMAH*

Matrikulasi Ibu Profesional Sesi #3 “Rumah adalah taman dan gerbang peradaban yang mengantarkan anggota keluarganya  menuju peran peradabannya” Bunda, rumah kita adalah pondasi sebuah bangunan peradaban, dimana kita berdua bersama suami, diberi amanah sebagai pembangun peradaban melalui pendidikan anak-anak kita. Oleh karena itu sebagai orang yang terpilih dan dipercaya oleh yang Maha Memberi Amanah, sudah selayaknya kita jalankan dengan sungguh-sungguh.Maka tugas utama kita sebagai pembangun  peradaban adalah mendidik anak-anak sesuai dengan kehendakNya, bukan mencetaknya sesuai keinginan kita. Sang Maha Pencipta menghadirkan kita di muka bumi ini sudah dilengkapi dengan “*misi spesifiknya*”, tugas kita memahami kehendakNya. Kemudian ketika kita dipertemukan dengan pasangan hidup kita untuk membentuk sebuah keluarga, tidak hanya sekedar untuk melanjutkan keturunan, atau hanya sekedar untuk menyempurnakan agama kita. Lebih dari itu, kita bertemu dengan suami dan melahirkan anak

NICE HOMEWORK #3

Di Nhw#3 ini materinya lebih menantang, karena banyak pertanyaan yang harus kita jawab dari hati kita, semoga tulisan ini mewakili. *MEMBANGUN PERADABAN DARI DALAM RUMAH* Bunda, setelah kita belajar tentang "Membangun Peradaban dari Dalam Rumah" maka pekan ini kita akan belajar mempraktekkannya satu persatu. *Nikah* Bagi anda yang sudah berkeluarga dan dikaruniai satu tim yang utuh sampai hari ini. a. Jatuh cintalah kembali kepada suami anda, buatlah surat cinta yang menjadikan anda memiliki "alasan kuat" bahwa dia layak menjadi ayah bagi anak-anak anda.Berikan kepadanya dan lihatlah respon dari suami. Untuk surat cinta saya posting in other post. Kalau mau baca bisa dilihat di post terbaru setelah postingan ini, meski agak lebay gpp yah. :) b.Lihatlah anak-anak anda, tuliskan potensi kekuatan diri mereka masing-masing. MasyaAllah wal hamdulillah, Allah berikan kepada kami dua anak laki-laki dengan potensi yang luar biasa menurut saya pribadi, an