Langsung ke konten utama

Bintang keluarga last post

Setelah kemarin mati lampu dari sore hingga larut malam dan saya pun dibawa tepar, begitu pun hp yang minta recharge.

Kegiatan kemarin pun banyak di cerita2 bareng aja sih… untuk hari ini kegiatan kita di pagi hari biasanya beberes bareng, semua harus ada kegiatan masing masing, kebetulan rumput samping rumah sudah tinggi 2 jadi saya serahkan untuk cuci piring sama Kaka Hisyam, sedangkan Zaky ikut bareng saya bersihkan rumput, tapi ya main aja 😄 saya kumpulkan rumput yang sudah dicabut dalam plastik, dan ketika penuh saya minta Zaky buangkan di sampah, dan dia ketagihan untuk membuang yang kedua dan seterusnya, mah...ini buang lagi...yaa, dan begitu hingga saya selesaikan dulu kerjaannya, kalau ga terus2an bareng rumput😂.

Setelah mandi dan makan mulailah kegiatan belajar dan mengaji, untuk kegiatan ini sih kadang ada drama2 dulu sama zaky…., selesai ngaji, ternyata Zaky tertarik melihat kegiatan papahnya yang dikerjakannya setiap hari, dan penasaran ingin mencobanya, diambilnya kursi dan dibukanya laptop dan mulailah coba2 menulis. 

Ky...ngapain? Saya tanya…

Kaya papah mah….😁


#HariKe4
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

never too old to learn

Mumpung masih kecil....., itulah ungkapan yang sering dikatakan orang-orang ketika belajar banyak hal, seperti belajar berenang, ayo nak..belajar berenang...mumpung masih kecil..., belajar membaca..., belajar menulis.... dan banyak lagi , selalu saja dikaitkan dengan ungkapan mumpung masih kecil, tetapi memang benar sekali jika kita memulai belajar sesuatu sejak dari kecil itu akan selalu melekat terus, seperti dalam perkataan arab: التعلم في الصغر كالنقش على الحجر belajar ketika kecil bagaikan melukis diatas batu, tetapi kita pun tidak dapat memungkiri dengan salah satu perkataan: التعلم من المهد الى اللحد Belajarlah sejak dari buaian hingga ke liang lahat Perkataan ini menjelaskan bahwa kata belajar tidak melihat faktor usia, ‘’ hingga liang lahat’’ berarti hingga umur berapa pun kita, kita harus selalu belajar, apapun itu yang kita pelajari... yaa never too old to learn. Dan di hari minggu kemaren, liburan keluarga kecilku sedikit berbeda, pada hari minggu biasany...

NICE HOMEWORK #9

*BUNDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN* Finally sampai di last nhw miip batch 5, tugas akhir di materi matrikulasi. Semua tugas di miip ini, kita digiring untuk memperjelas misi kehidupan kita, dan keberadaan manusia dibumi ini karena ada tugas dari Allah, seperti keberadaan kita dirumah bertugas sebagai istri dan ibu, keberadaan kita dikantor pun karena tugas kita sebagai pegawai dan begitu juga lainya, semua dimanapun berada karena tugas yang dibawa dengan keunikannya masing-masing. Oke bunda, kalau sudah menemukan passion (ketertarikan minat ) ada di ranah mana, mulailah lihat isu sosial di sekitar anda, maka belajar untuk membuat solusi terbaik di keluarga dan masyarakat. Rumus yang kita pakai : PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE Social venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh seorang social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan. Sedangkan social enterpreneur adal...

Galau, pilih aku atau saya..........

Bulan kemarin saya memulai lagi menulis blog setelah sekian lama berhenti karena banyak alasan, alias tidak menyempatlan diri, getok kepala.... , setelah beberapa tulisan saya   post di blog dan saya baca kembali, rasanya kok tulisan saya agak gemana gitu, seperti ada kesan lain, dan saya pun bingung sekaligus dilema...yah galau laah,   antara memilih kata tunggal aku atau saya yang baik dalam penulisan, setelah membaca dari berbagai sumber, kesimpulannya seperti ini:  Aku dan saya memiliki arti yang sama, hanya beda dalam menggunakannya, dalam kamus besar bahasa indonesia Aku:   berarti yang berbicara atau yang menulis dalam ragam akrab, dari lain sumber kata aku menunjukkan statusnya lebih tinggi, usia lebih tua, mempunyai nilai puitis.   Sedangkan Saya: menunjukan statusnya lebih rendah, sopan, formal dan terdengar luwes dari pada aku dan dalam ragam resmi atau biasa. lumayan ada pencerahan setelah sedikit membaca buku ejaan bahasa indonesi...