Langsung ke konten utama

Komunikasi produktif (latepost)

Mood anak memang tidak bisa ditebak, ketika datang waktu mengaji, mendadak semua ndusel sama mamahnya, karena saya tidak mulai mengaji karena satu hal, keluarlah omongan papahnya’ ini ko ga pada ngaji yah…, saya tetap pasang muka tenang, dan anak-anak masih terlihat ogah-ogahan, dan zaky langsung nyeletuk, mau makan dulu mah…., saya takut kalo sudah makan ngantuk dan tidur, terus kapan lagi ngajinya, siang pun harus dengan strategi saya mengajaknya, jadi setelah itu saya sampaikan pada anak-anak, oke kita makan dulu yah, habis itu kita mengaji yah…, serentak hizak bilang iya…, oke… makanlah kita, dan selesai waktu makan… mereka duduk leyeh… hahahaah whuaaa, tarik nafas, tenang dan senyum…, ayo...tadi sudah janjikan mau ngaji setelah makan, masih seperti enggan bergerak, ayoo…. Sekali lagi saya ajak, dan alhamdulillah kaka mulai ambil alquran, zaky saya ambilkan iqro, mulailah hizak mengaji, berharap mulus itu wajar, di ujung halaman zaky mulai berhenti….hahahaha apalagi nih...ayo zaky...dikit lagi...tadi kita sepakat satu halaman kan…, masih diam, kemudian tak lama dilanjutkannya, dan alhamdulillah diselesaikannya dan saya kasih tepuk tangan dan bintang, senyumannya pun mengembang…. Hhahaha zaky….sholeh terus ya nak…, beda lagi dengan kaka, sama-sama tidak mulus malam ini mengajinya, kaka merasa kesulitan dalam setoran karena kurang semangat, saya bingung jurus apa yang harus dikeluarkan, pilihan kah atau apa, muka tetap tenang, suara pun tetap datar, lalu saya bilang, kaka… kalo kita mampu berlama-lama dengan hape untuk melihat game, kenapa kita tidak tahan berlama-lama dengan perkataan-Nya, nanti kalau Allah mengambil nikmat kita bagaimana...bla bla bla, dan seketika diam sejenak dan saya biarkan dia tenang, saya pikir tidak apa2 lah lanjut besok, ternyata...kaka hisyam lanjutkan hafalannya dua ayat dengan lancar, alhamdulillah… biarlah sedikit tapi istiqomah, jadikanlah kami hamba-Mu yang sholeh ya Rabb.

#hari4
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

never too old to learn

Mumpung masih kecil....., itulah ungkapan yang sering dikatakan orang-orang ketika belajar banyak hal, seperti belajar berenang, ayo nak..belajar berenang...mumpung masih kecil..., belajar membaca..., belajar menulis.... dan banyak lagi , selalu saja dikaitkan dengan ungkapan mumpung masih kecil, tetapi memang benar sekali jika kita memulai belajar sesuatu sejak dari kecil itu akan selalu melekat terus, seperti dalam perkataan arab: التعلم في الصغر كالنقش على الحجر belajar ketika kecil bagaikan melukis diatas batu, tetapi kita pun tidak dapat memungkiri dengan salah satu perkataan: التعلم من المهد الى اللحد Belajarlah sejak dari buaian hingga ke liang lahat Perkataan ini menjelaskan bahwa kata belajar tidak melihat faktor usia, ‘’ hingga liang lahat’’ berarti hingga umur berapa pun kita, kita harus selalu belajar, apapun itu yang kita pelajari... yaa never too old to learn. Dan di hari minggu kemaren, liburan keluarga kecilku sedikit berbeda, pada hari minggu biasany...

Galau, pilih aku atau saya..........

Bulan kemarin saya memulai lagi menulis blog setelah sekian lama berhenti karena banyak alasan, alias tidak menyempatlan diri, getok kepala.... , setelah beberapa tulisan saya   post di blog dan saya baca kembali, rasanya kok tulisan saya agak gemana gitu, seperti ada kesan lain, dan saya pun bingung sekaligus dilema...yah galau laah,   antara memilih kata tunggal aku atau saya yang baik dalam penulisan, setelah membaca dari berbagai sumber, kesimpulannya seperti ini:  Aku dan saya memiliki arti yang sama, hanya beda dalam menggunakannya, dalam kamus besar bahasa indonesia Aku:   berarti yang berbicara atau yang menulis dalam ragam akrab, dari lain sumber kata aku menunjukkan statusnya lebih tinggi, usia lebih tua, mempunyai nilai puitis.   Sedangkan Saya: menunjukan statusnya lebih rendah, sopan, formal dan terdengar luwes dari pada aku dan dalam ragam resmi atau biasa. lumayan ada pencerahan setelah sedikit membaca buku ejaan bahasa indonesi...

NICE HOMEWORK #9

*BUNDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN* Finally sampai di last nhw miip batch 5, tugas akhir di materi matrikulasi. Semua tugas di miip ini, kita digiring untuk memperjelas misi kehidupan kita, dan keberadaan manusia dibumi ini karena ada tugas dari Allah, seperti keberadaan kita dirumah bertugas sebagai istri dan ibu, keberadaan kita dikantor pun karena tugas kita sebagai pegawai dan begitu juga lainya, semua dimanapun berada karena tugas yang dibawa dengan keunikannya masing-masing. Oke bunda, kalau sudah menemukan passion (ketertarikan minat ) ada di ranah mana, mulailah lihat isu sosial di sekitar anda, maka belajar untuk membuat solusi terbaik di keluarga dan masyarakat. Rumus yang kita pakai : PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE Social venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh seorang social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan. Sedangkan social enterpreneur adal...