Langsung ke konten utama

Komunikasi produktif (latepost)

Alhamdulillah, bersyukur sekali saya tergabung di grup bunsay iip, grup ini setidaknya menjadi perantara untuk mengingatkan saya, terutama di tantangan game 1, luar biasa efeknya, semoga selesai game 1 kebiasaan2 ini terbawa terus dan istiqomah hingga habis tugas didunia ini.
kembali pada cerita aktivitas harian, anak-anak saya adalah pesekolah rumah, dan semua jadwal harian sudah dicatat rapih oleh kaka hisyam, zaky masih ikut-ikutan saja karena masih diumur prasekolah. Mulai bangun tidur subuh biasanya saya cuma sampaikan,’ka..jadwalnya apa sekarang? 
Dilihatnya terus dijalani, atau dengan pilihan tugas2 lainnya, lain ceritanya hari ini, kaka mager…, ga mau pisah dengan kasurnya, berkali2 saya ajak, ayo ka… tugasnya apa, mau lakukan apa dulu, suara tetap tenang terjaga, lamaaa banget ga beranjak dari kasur, saya sambil lipat2, dihati...ya Allah ni bocah ga jalan2 :D, sabaar tenang… hehehe, oke...kakak...mau mandi dulu atau bereskan kasur, mmm apa yah… santai dulu mah…., hahahah tetep tenang sambil lipat, oke sarapan, habis itu balik kasur lg, benar2 mau santai kayanya, mulai gemes saya, meski fleksibel waktu hs belajar tapi kita menjadwalkanya masih diwaktu pagi, ayo ka..sudah makan abis itu apa...beresin kasur apa mau mandi dulu…, beresin mah...ayoo, tetep dengan kiss, selesai itu mandi yaa…., iya mah…., eeeeh…... malah duduk2 dipintu, *seharusnya tadi di foto hahaha ga sempat td...terlalu fokus hahaha, ‘kaka…. Ko malah duduk…’ dengan senyum lebar si emak berharap nyetrum, dan tertawalah si kaka sambi jalan ke kamar mandi, kalo ga inget lagi komprod pengennya ni suara naik,*tepok jidat, astaghfirullahal adhiem...ya Allah anugerahilah kami akhlak yang baik…
*ga ada foto, ini jadwal harian yang kaka ketik sendiri.
l

#hari5
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

never too old to learn

Mumpung masih kecil....., itulah ungkapan yang sering dikatakan orang-orang ketika belajar banyak hal, seperti belajar berenang, ayo nak..belajar berenang...mumpung masih kecil..., belajar membaca..., belajar menulis.... dan banyak lagi , selalu saja dikaitkan dengan ungkapan mumpung masih kecil, tetapi memang benar sekali jika kita memulai belajar sesuatu sejak dari kecil itu akan selalu melekat terus, seperti dalam perkataan arab: التعلم في الصغر كالنقش على الحجر belajar ketika kecil bagaikan melukis diatas batu, tetapi kita pun tidak dapat memungkiri dengan salah satu perkataan: التعلم من المهد الى اللحد Belajarlah sejak dari buaian hingga ke liang lahat Perkataan ini menjelaskan bahwa kata belajar tidak melihat faktor usia, ‘’ hingga liang lahat’’ berarti hingga umur berapa pun kita, kita harus selalu belajar, apapun itu yang kita pelajari... yaa never too old to learn. Dan di hari minggu kemaren, liburan keluarga kecilku sedikit berbeda, pada hari minggu biasany...

NICE HOMEWORK #9

*BUNDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN* Finally sampai di last nhw miip batch 5, tugas akhir di materi matrikulasi. Semua tugas di miip ini, kita digiring untuk memperjelas misi kehidupan kita, dan keberadaan manusia dibumi ini karena ada tugas dari Allah, seperti keberadaan kita dirumah bertugas sebagai istri dan ibu, keberadaan kita dikantor pun karena tugas kita sebagai pegawai dan begitu juga lainya, semua dimanapun berada karena tugas yang dibawa dengan keunikannya masing-masing. Oke bunda, kalau sudah menemukan passion (ketertarikan minat ) ada di ranah mana, mulailah lihat isu sosial di sekitar anda, maka belajar untuk membuat solusi terbaik di keluarga dan masyarakat. Rumus yang kita pakai : PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE Social venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh seorang social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan. Sedangkan social enterpreneur adal...

Galau, pilih aku atau saya..........

Bulan kemarin saya memulai lagi menulis blog setelah sekian lama berhenti karena banyak alasan, alias tidak menyempatlan diri, getok kepala.... , setelah beberapa tulisan saya   post di blog dan saya baca kembali, rasanya kok tulisan saya agak gemana gitu, seperti ada kesan lain, dan saya pun bingung sekaligus dilema...yah galau laah,   antara memilih kata tunggal aku atau saya yang baik dalam penulisan, setelah membaca dari berbagai sumber, kesimpulannya seperti ini:  Aku dan saya memiliki arti yang sama, hanya beda dalam menggunakannya, dalam kamus besar bahasa indonesia Aku:   berarti yang berbicara atau yang menulis dalam ragam akrab, dari lain sumber kata aku menunjukkan statusnya lebih tinggi, usia lebih tua, mempunyai nilai puitis.   Sedangkan Saya: menunjukan statusnya lebih rendah, sopan, formal dan terdengar luwes dari pada aku dan dalam ragam resmi atau biasa. lumayan ada pencerahan setelah sedikit membaca buku ejaan bahasa indonesi...