Langsung ke konten utama

save our world from our home

Menjaga rumah tetap bersih, sehat dan tertib itu memang tugas seorang emak, tapi ga mungkin kan kita harus melakukannya sendirian, butuh tambahan tangan dari hanya sekedar dua tangan yang bekerja, meski mampu tapi mengajak anggota keluarga untuk selalu menjaga kebersihan rumah adalah bentuk dari kepedulian kita terhadap masa depan mereka.

Memulai dari rumah adalah langkah kecil yang sangat efisien, karena semua kehidupan berawal dari setiap keluarga-keluarga kecil di dalam rumah.

Dari sejak dini saya telah mencoba membiasakan anak-anak untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dimanapun keadaannya, dengan harapan agar mereka terbiasa hingga dewasa kelak.

Miris melihat kebiasaan yang belum mampu menempatkan sampah pada tempatnya, digang-gang kecil saja masih banyak orang yang sengaja membuang sampahnya sembarangan, itu baru di tempat kecil, belum lagi jika melihat di sungai-sungai yang menyebabkan kebanjiran, itu semua berawal dari sampah yang menumpuk, jikalau saja kita mampu mengedukasi semua ibu rumah tangga untuk mengelola sampah, sepertinya masalah-masalah sampah bisa di minimalisir.

Ini baru satu dari isu lingkungan yang terjadi di negara kita, belum lagi polusi yang disebabkan asap, semua macam asap menyebabkan udara kita tidak sehat, sama seperti polusi yang ditimbulkan dari sampah tadi, untuk itu, mari kita jaga bumi kita mulai dari rumah.

#iip kaltimra
#rumbel
#odos

Komentar

Postingan populer dari blog ini

never too old to learn

Mumpung masih kecil....., itulah ungkapan yang sering dikatakan orang-orang ketika belajar banyak hal, seperti belajar berenang, ayo nak..belajar berenang...mumpung masih kecil..., belajar membaca..., belajar menulis.... dan banyak lagi , selalu saja dikaitkan dengan ungkapan mumpung masih kecil, tetapi memang benar sekali jika kita memulai belajar sesuatu sejak dari kecil itu akan selalu melekat terus, seperti dalam perkataan arab: التعلم في الصغر كالنقش على الحجر belajar ketika kecil bagaikan melukis diatas batu, tetapi kita pun tidak dapat memungkiri dengan salah satu perkataan: التعلم من المهد الى اللحد Belajarlah sejak dari buaian hingga ke liang lahat Perkataan ini menjelaskan bahwa kata belajar tidak melihat faktor usia, ‘’ hingga liang lahat’’ berarti hingga umur berapa pun kita, kita harus selalu belajar, apapun itu yang kita pelajari... yaa never too old to learn. Dan di hari minggu kemaren, liburan keluarga kecilku sedikit berbeda, pada hari minggu biasany...

Galau, pilih aku atau saya..........

Bulan kemarin saya memulai lagi menulis blog setelah sekian lama berhenti karena banyak alasan, alias tidak menyempatlan diri, getok kepala.... , setelah beberapa tulisan saya   post di blog dan saya baca kembali, rasanya kok tulisan saya agak gemana gitu, seperti ada kesan lain, dan saya pun bingung sekaligus dilema...yah galau laah,   antara memilih kata tunggal aku atau saya yang baik dalam penulisan, setelah membaca dari berbagai sumber, kesimpulannya seperti ini:  Aku dan saya memiliki arti yang sama, hanya beda dalam menggunakannya, dalam kamus besar bahasa indonesia Aku:   berarti yang berbicara atau yang menulis dalam ragam akrab, dari lain sumber kata aku menunjukkan statusnya lebih tinggi, usia lebih tua, mempunyai nilai puitis.   Sedangkan Saya: menunjukan statusnya lebih rendah, sopan, formal dan terdengar luwes dari pada aku dan dalam ragam resmi atau biasa. lumayan ada pencerahan setelah sedikit membaca buku ejaan bahasa indonesi...

stimulasi baca last post

Di tantangan hari ketiga untuk menstimulasi membaca, seperti biasa Zaky masih dibacakan, tapi kali ini dia tetap asyik dengan mainannya dan saya pun harus ikuti kemana dia berjalan sambil bacakan buku :)  Kalau Kaka seperti nya tidak ada membaca hari kemarin, sibuk Corat coret dibuku.  kemarin zaky minta dibacakan cerita nabi, dan kebiasaan anak-anak bacanya belum mau ngurut perhalaman, jadi saya harus ikuti dulu yang diinginkan anak-anak, terutama kalau gambarnya yang bikin mereka tertarik. 😊 Semoga ini menjadi modal untuk senang membaca ya nak… membaca buku=membaca dunia=membaca Alam dan mendekatkan kita kepada sang pemilik Alam ini. Semoga dengan buku kita lebih kenal dan dekat pada Allah ya nak. #hari 3 #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChange