Langsung ke konten utama

family project last post

Alhamdulillah mulai hari kedua setelah kemaren pikiran terkuras untuk menemukan ide untuk project pertama kali di tantangan game level 3, semoga besok-besok menjadi sebuah kebiasaan buat jalani family project dan pikiran semakin lentur :)

Tadi pagi setelah pekerjaan rumah tereksekusi semuanya dan saya merasa santai, mulailah saya mengajak anak-anak buat alat-alat berhitung. 

Saya ambil kardus-kardus bekas dan alat lainnya.

M: ayo ka…, zaky… sini….

Karena mereka lagi asyik main bareng.

H: apa ma…

K: ini...kita mau buat alat berhitung untuk zaky…

Zaky sama kaka langsung nimbrung, 

Zaky antusias sekali ketika tangannya di cetak, bahkan dia minta kakinya sama kepaa sekalian :)

M: hahhaha….kepalanya ga usah zaky… 

Z: kakinya aja ya mah… 

M: mmm...iya...ga apa-apa

Bikin seneng :)

ayo sekarang kaka yang gunting yah…satunya zaky…

Z: ngga ah...mama aja…

M: o ya sudah…

Kaka pun bantu guntingkan… dan saya selesaikan yang satunya..

Selesai dirapihkan… mungkin terlihat agak sedikit tersisa bagian kardusnya, zaky bilang…

Z: mah...gunting kukunya...mah….

Hahahha zaky...zaky…. 

Sedikit cerita, alhamdulillah zaky udah bisa potong kuku sendiri meski awal-awal saya sering khawatir kependekan. 

Lepas itu kita mulai belajar  berhitung dengan melipat jari tangan kertas, lumayan senang terlihatnya tapi sayangnya cuma setengah jam kali yah hahahaha….. sabaar….

Habis itu mereka malah lebih senang bermain lempar bola kertas, mereka bilangnya bola salju….entah dari film apa mereka ingat… hahaha, sambil mereka lempar2 ke baskom… emak irit ga ada keranjang, sambil zaky belajar berhitung pertambahan, omongannya yang kadang masih belibet, tapi dia menunjukkan usahanya, setelah permainan-permainan itu, dia bergaya menulis dan bilang 1+1=2 …. Alhamdulillah :)

Ya Allah...ini hanya sebagian dari usaha kami, sesungguhnya Engkaulah yang memampukan seluruh hamba. Aamiiin



#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kenalan dulu yah sama my way indonesia....

My Way adalah perusahaan direct selling terkemuka di dunia. Didirikan pada tahun 2001 oleh Mr. Mohamed Mansour dan istrinya Nancy Khalifa di Kairo, Mesir. My Way adalah perusahaan yang percaya akan kekuatan dari setiap orang untuk bekerja sama sebagai sebuah keluarga (one family) dan hal ini adalah sebuah ikatan yang dapat membantu setiap orang untuk mencapai mimpi mereka masing-masing. Banyak orang tanya *Kenapa My Way Murah sih? Padahal produknya bagus alami* Naahh ini jawabannya.. Inilah kelebihan produk MyWay.. Kenapa harganya bisa murah.. Terjangkau disemua kalangan.. Karna MyWay punya 3 Pabrik sendiri dan punya laboratorium sendiri.. jadi tidak nebeng-nebeng produksi dengan pabrik lain. Logikanya kalo nebeng otomatis perusahaan keluar biaya lagi tuh yg bikin harga produk aslinya hanya puluhan ribu bisa berubah jadi ratusan ribu.. My Way telah hadir di beberapa negara besar seperti Mesir, Arab Saudi, Maroko, dan Jordania. My Way telah memiliki 250.000 member aktif dan 4.000...

Sebulan menuju 21%

Alhamdulillah maasya Allah tabarakallah Ini semua karunia Allah. Dibulan kemaren, February saya membuat target pencapaian 18%, tapi Allah menentukan saya untuk sampai di level 21%, hal pertama yang saya rasakan dibisnis jaringan, para rekan saya menyemangati terus agar sampai dilevel ini. Ayo Eka.. bisaa, dikit lagi ka... semangat..., Berbagai support dari mana-mana Alhamdulillah... rezeki tidak disangka-sangka Allah berikan. Untuk mencapai ini selama sebulan, saya hanya mengikuti apa yang upline saya sampaikan, betul-betul saya menduplikasi kerja upline, dari merekrut terus berbelanja, dan membina. Tantangan... Selalu ada, dari barang yang lama datang, admin dikantor slow respon, selama kita hidup selalu akan ada tantangan kan..., Jadi jalankan saja... Gantungkan semuanya sama Allah, ini kunci utama saya, saya menggantungkan segalanya sama Allah, karena Allah sang pemilik rezeki, kembali pada niat kita berniaga untuk apa... kembalikan dan gantungkan sama Allah. Belum ada pe...

never too old to learn

Mumpung masih kecil....., itulah ungkapan yang sering dikatakan orang-orang ketika belajar banyak hal, seperti belajar berenang, ayo nak..belajar berenang...mumpung masih kecil..., belajar membaca..., belajar menulis.... dan banyak lagi , selalu saja dikaitkan dengan ungkapan mumpung masih kecil, tetapi memang benar sekali jika kita memulai belajar sesuatu sejak dari kecil itu akan selalu melekat terus, seperti dalam perkataan arab: التعلم في الصغر كالنقش على الحجر belajar ketika kecil bagaikan melukis diatas batu, tetapi kita pun tidak dapat memungkiri dengan salah satu perkataan: التعلم من المهد الى اللحد Belajarlah sejak dari buaian hingga ke liang lahat Perkataan ini menjelaskan bahwa kata belajar tidak melihat faktor usia, ‘’ hingga liang lahat’’ berarti hingga umur berapa pun kita, kita harus selalu belajar, apapun itu yang kita pelajari... yaa never too old to learn. Dan di hari minggu kemaren, liburan keluarga kecilku sedikit berbeda, pada hari minggu biasany...