Langsung ke konten utama

Berlatih kemandirian latepost

Di hari keenam tantangan kemandirian anak-anak alhamdulillah berjalan dengan baik, :) meski pagi tadi si kaka kelupaan lagi simpan baju kotornya sampai di bawa-bawa setelah mandi.

M: ini baju kotornya siapa yah… :)

Tanpa jawab apapun kaka langsung sergap bawa lagi baju kotor dan disimpan ke tempatnya.

Lain lagi ceritanya di sore hari, biasanya kalau setelah main sore, ajakan untuk mandi bisa di ulang berkali-kali, tapi tadi masyaAllah sepulang saya dari warung kaka sudah mandi dan ganti baju,  baju kotornya pun sudah diamankan :), daaan….. si bintang langsung diambilnya untuk hari ini….hahahhahaa

M: wah kaka dua hari lagi bisa dapat es krim...

K: hehehehe sambil senyum.

Alhamdulillah




#Harike6
#Tantangan10Hari
#GameLevel2
#KuliahBundaSayang
#MelatihKemandirian
#InstitutIbuProfesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

never too old to learn

Mumpung masih kecil....., itulah ungkapan yang sering dikatakan orang-orang ketika belajar banyak hal, seperti belajar berenang, ayo nak..belajar berenang...mumpung masih kecil..., belajar membaca..., belajar menulis.... dan banyak lagi , selalu saja dikaitkan dengan ungkapan mumpung masih kecil, tetapi memang benar sekali jika kita memulai belajar sesuatu sejak dari kecil itu akan selalu melekat terus, seperti dalam perkataan arab: التعلم في الصغر كالنقش على الحجر belajar ketika kecil bagaikan melukis diatas batu, tetapi kita pun tidak dapat memungkiri dengan salah satu perkataan: التعلم من المهد الى اللحد Belajarlah sejak dari buaian hingga ke liang lahat Perkataan ini menjelaskan bahwa kata belajar tidak melihat faktor usia, ‘’ hingga liang lahat’’ berarti hingga umur berapa pun kita, kita harus selalu belajar, apapun itu yang kita pelajari... yaa never too old to learn. Dan di hari minggu kemaren, liburan keluarga kecilku sedikit berbeda, pada hari minggu biasany...

Galau, pilih aku atau saya..........

Bulan kemarin saya memulai lagi menulis blog setelah sekian lama berhenti karena banyak alasan, alias tidak menyempatlan diri, getok kepala.... , setelah beberapa tulisan saya   post di blog dan saya baca kembali, rasanya kok tulisan saya agak gemana gitu, seperti ada kesan lain, dan saya pun bingung sekaligus dilema...yah galau laah,   antara memilih kata tunggal aku atau saya yang baik dalam penulisan, setelah membaca dari berbagai sumber, kesimpulannya seperti ini:  Aku dan saya memiliki arti yang sama, hanya beda dalam menggunakannya, dalam kamus besar bahasa indonesia Aku:   berarti yang berbicara atau yang menulis dalam ragam akrab, dari lain sumber kata aku menunjukkan statusnya lebih tinggi, usia lebih tua, mempunyai nilai puitis.   Sedangkan Saya: menunjukan statusnya lebih rendah, sopan, formal dan terdengar luwes dari pada aku dan dalam ragam resmi atau biasa. lumayan ada pencerahan setelah sedikit membaca buku ejaan bahasa indonesi...

stimulasi baca last post

Di tantangan hari ketiga untuk menstimulasi membaca, seperti biasa Zaky masih dibacakan, tapi kali ini dia tetap asyik dengan mainannya dan saya pun harus ikuti kemana dia berjalan sambil bacakan buku :)  Kalau Kaka seperti nya tidak ada membaca hari kemarin, sibuk Corat coret dibuku.  kemarin zaky minta dibacakan cerita nabi, dan kebiasaan anak-anak bacanya belum mau ngurut perhalaman, jadi saya harus ikuti dulu yang diinginkan anak-anak, terutama kalau gambarnya yang bikin mereka tertarik. 😊 Semoga ini menjadi modal untuk senang membaca ya nak… membaca buku=membaca dunia=membaca Alam dan mendekatkan kita kepada sang pemilik Alam ini. Semoga dengan buku kita lebih kenal dan dekat pada Allah ya nak. #hari 3 #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChange