Ini kali kedua saya dan keluarga idul fitri di pasir pangaraian rokan hulu, karena sudah terbiasa berjauhan dengan sanak saudara sejak masa kuliah lalu menikah, keadaan itu telah menjadikan saya lebih kuat, karena tidak selamanya juga kita akan dikelilingi saudara, tetapi tidak dipungkiri juga rasa rindu itu selalu ada, ingin bareng mereka yang sama-sama sedang berkumpul, dan saya bersyukur sekali banyak teman yang bisa saling berbagi cerita disini.
Tahun depan entah mau berlebaran dimana, bagiku mau dimana saja tetap berharap selalu dikelilingi orang orang sholeh. Aamiiin
Bulan kemarin saya memulai lagi menulis blog setelah sekian lama berhenti karena banyak alasan, alias tidak menyempatlan diri, getok kepala.... , setelah beberapa tulisan saya post di blog dan saya baca kembali, rasanya kok tulisan saya agak gemana gitu, seperti ada kesan lain, dan saya pun bingung sekaligus dilema...yah galau laah, antara memilih kata tunggal aku atau saya yang baik dalam penulisan, setelah membaca dari berbagai sumber, kesimpulannya seperti ini: Aku dan saya memiliki arti yang sama, hanya beda dalam menggunakannya, dalam kamus besar bahasa indonesia Aku: berarti yang berbicara atau yang menulis dalam ragam akrab, dari lain sumber kata aku menunjukkan statusnya lebih tinggi, usia lebih tua, mempunyai nilai puitis. Sedangkan Saya: menunjukan statusnya lebih rendah, sopan, formal dan terdengar luwes dari pada aku dan dalam ragam resmi atau biasa. lumayan ada pencerahan setelah sedikit membaca buku ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan, in
Komentar
Posting Komentar