Baju itu tak kunjung beres di setrika ijah, numpuk dan numpuk lagi setiap harinya... cucian pun begitu ada saja baju kotor, belum lagi piring kotor yang terus nangkring di westafel meski dicuci setiap selesai makan. Itulah hidup neng ijah...perjuangan tanpa henti, semasih nafas masih dikandung badan tugas kita sebagai manusia masih akan berjalan, terus dan terus hingga ajal menjemput kita. Bersabarlah menghadapi hidup yang hanya sekali ini, bersyukurlah karena masih banyak orang yang tidak bisa merasakan hidup secara normal, ada yang sakit dan terbaring, kelaparan tidak bisa makan, badan kedinginan tanpa selimut...syukurilah kelelahan kelelahan itu... insyaAllah akan menjadi pahala jika dilakukan dengan tulus hati atau ikhlas, bukan hanya kamu neng ijah...semua manusia merasakan itu, apapun profesinya... selalu libatkan Allah dalam setiap pekerjaan kita, langkah kita dan setiap detak jantung kita.... insyaAllah akan terasa mudah... keep fighting.... yuk semangaaaat!!!!!!
Mumpung masih kecil....., itulah ungkapan yang sering dikatakan orang-orang ketika belajar banyak hal, seperti belajar berenang, ayo nak..belajar berenang...mumpung masih kecil..., belajar membaca..., belajar menulis.... dan banyak lagi , selalu saja dikaitkan dengan ungkapan mumpung masih kecil, tetapi memang benar sekali jika kita memulai belajar sesuatu sejak dari kecil itu akan selalu melekat terus, seperti dalam perkataan arab: التعلم في الصغر كالنقش على الحجر belajar ketika kecil bagaikan melukis diatas batu, tetapi kita pun tidak dapat memungkiri dengan salah satu perkataan: التعلم من المهد الى اللحد Belajarlah sejak dari buaian hingga ke liang lahat Perkataan ini menjelaskan bahwa kata belajar tidak melihat faktor usia, ‘’ hingga liang lahat’’ berarti hingga umur berapa pun kita, kita harus selalu belajar, apapun itu yang kita pelajari... yaa never too old to learn. Dan di hari minggu kemaren, liburan keluarga kecilku sedikit berbeda, pada hari minggu biasany...
Komentar
Posting Komentar