Tidak pernah menyangka akan sampai di kepulauan riau...dengan akses yang cukup cepat, dari sepindahnya kita dari bandung lalu menuju ngawi..akhirnya sampai juga kita di rokan hulu salah satu kabupaten di riau... salah satu tantangan baru buat saya harus bertetanggaan dengan monyet, tupai dsb... tetapi karena disitulah saya bersyukur dan menghargai bahwa hebatnya orang orang penduduk sini... yang daerah sebagiannya masih hutan rimba... jarang angkot... subhanallaah... tapi kebanyakan penduduk sini berkeadaan makmur yang rata rata punya kebun sawit.. dan berkendaraan strada wuiiiih kereen dah.... yang bikin tercengang lagi ketika saya berbelanja mereka menolak uang receh koinan...berapa pun itu... katanya itu gak laku....hadeuuuh..... karena uang yang berputar dimereka semua uang besar....subhanallaah.... banyak sekali yang harus disyukuri disamping kekurangan yang hanya sedikit itu....Alhamdulillaah
Bulan kemarin saya memulai lagi menulis blog setelah sekian lama berhenti karena banyak alasan, alias tidak menyempatlan diri, getok kepala.... , setelah beberapa tulisan saya post di blog dan saya baca kembali, rasanya kok tulisan saya agak gemana gitu, seperti ada kesan lain, dan saya pun bingung sekaligus dilema...yah galau laah, antara memilih kata tunggal aku atau saya yang baik dalam penulisan, setelah membaca dari berbagai sumber, kesimpulannya seperti ini: Aku dan saya memiliki arti yang sama, hanya beda dalam menggunakannya, dalam kamus besar bahasa indonesia Aku: berarti yang berbicara atau yang menulis dalam ragam akrab, dari lain sumber kata aku menunjukkan statusnya lebih tinggi, usia lebih tua, mempunyai nilai puitis. Sedangkan Saya: menunjukan statusnya lebih rendah, sopan, formal dan terdengar luwes dari pada aku dan dalam ragam resmi atau biasa. lumayan ada pencerahan setelah sedikit membaca buku ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan, in
Komentar
Posting Komentar