Langsung ke konten utama

o.....h Waktu!!!!



Hari-hari ini aku selalu dibingungkan dengan tumpukan baju yang harus disetrika, setelah dari jemuran bajuku langsung dimasukan kedalam tas, berharap nanti bisa langsung kusetrika, tetapi waktu yang dua puluh empat jam seakan tidak cukup bagiku, haduuuh... kurang pintar mengatur waktu nih,  sejak bangun tidur jam tiga pagi aku langsung merendam cucian yang akan kucuci setengah atau sejam nanti, lalu aku menyempatkan berdoa dalam tahajudku, dan setelahnya aku memulai kembali pekerjaan-pekerjaan domestik, dari memasak nasi, mencuci piring, dan akhirnya mencuci rendaman tadi. Setelah subuh lanjut memasak dan tet jam enam harus siap semua dan makan bersama suami karena ia harus pergi kerja, untungnya kedua anakku selalu tidur nyenyak pada jam-jam kerjaku tadi meski kadang anak keduaku yang masih berumur bulanan kadang terbangun minta asi, selesai sarapan, mulai lagi dengan memandikan kedua anakku, menyuapi, hingga beres-beres rumah dan memasak untuk siang dan malam nanti. 

 Banyak sekali pekerjaan ibu rumahan jika terus diceritakan, seperti tiada henti-hentinya, disini aku benar-benar dituntut untuk bisa mengatur waktu yang dua puluh empat jam dalam sehari semalam dengan sebaik-baiknya, waktu yang kuatur saat ini beda pada saat aku masih sendiri, teringat dengan buku ini padahal aku telah membacanya dua kali, dan dikala aku kebingungan tentang mengatur waktu aku selalu menyempatkan membacanya kembali, tetapi saat ini aku ingin meninjaunya dengan bahasaku sendiri dengan harapan aku bisa bangun dari kebingungan tentang pengaturan waktu yang sering membuatku lebih malas dan bukannya semangat untuk mengerjakan tumpukan kerjaan. 



Buku karya syeikh yusuf qordhowi ini memaparkan tentang waktu dalam kehidupan kita. Banyak sekali ayat –ayat dalam alquran dan hadits nabi yang memperhatikan tentang waktu. Kalau disebutkan akan panjang juga bahasannya, yang penting saja lah... setidaknya bisa jadi booster bagikuJ,  banyak ayat yang diawali dengan waktu, seperti demi waktu malam dan siang, demi waktu fajar, demi waktu dluha, seperti yang kita ketahui sebagian ahli tafsir mengatakan jika Allah bersumpah dengan sesuatu adalah untuk memalingkan pandangan kita kepadanya, dan memperingatkan atas kebesaran manfaat dan pengaruhnya. 
Begitu juga dalam satu hadits disebutkan tentang besarnya nilai suatu waktu, bahkan menjadi bahan pertanyaan diwaktu hari perhitungan kelak, disebutkan dari muadz bin jabal sesungguhnya nabi saw bersabda: tidak akan bergerak kaki seorang hamba dihari kiamat, hingga ia ditanya tentang empat kebiasaan: tentang umurnya dengan apa ia menghabiskannya,  tentang masa mudanya untuk apa ia menggunakannya, dan tentang hartanya dari mana ia mendapatkannya dan pada apa ia menafkahinya, dan tentang ilmunya dan apa yang telah engkau lakukan dengannya. Hadits riwayat bazzar dan thobroni dengan sanad shahih. 

Wah wah..... baru sampai sini saja langsung berhenti nulis dan memikirkan apa saja yang telah ku lakukan dahulu, tetapi hidup harus lihat kedepan dan membenahi yang lalu, umur yang sudah tidak lagi muda harus benar-benar digunakan dengan hal-hal yang bermanfaat entah itu untuk orang lain terutama untuk diri sendiri.

Gunakan selalu waku dengan baik, atur dengan rapih, karena setiap waktu mempunyai pekerjaannya sendiri-sendiri menurut beliau, dan pekerjaan itu lebih banyak dari waktu yang telah ditentukan, ada satu wasiat abu bakar kepada utsman, ketahuilah sesungguhnya ada amalan bagi Allah disiang hari tidak diterima dimalam hari, dan amalan di malam hari tidak diterima disiang hari. Seperti waktu-waktu sholat yang sudah ditentukan, waktu berpuasa, waktu berhaji, dan ingatlah selalu kelebihan pada setiap waktu itu. 

Rosulullah pun mengatakan dalam satu hadits agar kita selalu menggunakan lima hal sebelum datangnya yang lima hal, yang artinya: gunakanlah yang lima sebelum datang yang lima: waktu muda mu sebelum kamu tua, waktu luangmu sebelum kamu sibuk, waktu sehatmu sebelum kamu sakit, waktu kayamu sebelum kamu miskin, waktu hidupmu sebelum kamu mati. 

Dalam buku ini juga diterangkan tentang bagaimana menghadapi kehidupan yang lalu sekarang dan masa depan, lebih baik baca sendiri deh biar lebih mantap hehehe...., ada satu syair didalamnya yang bisa membuatku bangun dari malas :P bunyinya begini nih,
قال الشاعر : إذا مر بي يوم و لم أقتبس هدى
و لم أستفذ علما فما ذاك من عمري

jika hari terlewatkan begitu saja dengan tidak memperoleh hidayah
dan tidak mendapat ilmu apalah arti umurku ini
Nah, mulai mengatur waktu lagi deh, jadi kapan yah waktu yang tepat untuk menyetrika ? # mikir :)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Galau, pilih aku atau saya..........

Bulan kemarin saya memulai lagi menulis blog setelah sekian lama berhenti karena banyak alasan, alias tidak menyempatlan diri, getok kepala.... , setelah beberapa tulisan saya   post di blog dan saya baca kembali, rasanya kok tulisan saya agak gemana gitu, seperti ada kesan lain, dan saya pun bingung sekaligus dilema...yah galau laah,   antara memilih kata tunggal aku atau saya yang baik dalam penulisan, setelah membaca dari berbagai sumber, kesimpulannya seperti ini:  Aku dan saya memiliki arti yang sama, hanya beda dalam menggunakannya, dalam kamus besar bahasa indonesia Aku:   berarti yang berbicara atau yang menulis dalam ragam akrab, dari lain sumber kata aku menunjukkan statusnya lebih tinggi, usia lebih tua, mempunyai nilai puitis.   Sedangkan Saya: menunjukan statusnya lebih rendah, sopan, formal dan terdengar luwes dari pada aku dan dalam ragam resmi atau biasa. lumayan ada pencerahan setelah sedikit membaca buku ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan, in

My life my school

Alhamdulillah berjalan tigabulan sudah homeschooling kami, kita menamakan shofw el fikry homeschooling, namanya sebuah jalan tidak ada yang lurus mulus, semua pasti ada kelokan dan bebatuan, begitu juga perjalanan hs yang baru kami jalani tiga bulan ini, semoga Allah berikan keistiqomahan Aamiin. Hs menjadi pilihan kami bukan kami tidak mempercayai pihak sekolah, bukan itu tapi dikarenakan anak kami pernah menginginkan satu hal yang belum ia penuhi ketika disekolah, mungkin karena teman sebayanya belum memulai melakukannya sedangkan anak saya sudah sering melakukan dirumah, jadi kaya meminta kebiasaan, padahal disekolahnya pun ada tapi dikelas yang lebih tinggi..., ga sabar kali si kaka :D, nah dari situ saya tawarkan maukah belajar sama mamah dirumah, dan dia pun mengiyakan permintaan saya, inilah salah satu alasan menjadikan hs  sebagai pilihan kami. Alasan kedua adalah karena kami masih merantau kesana kemari, ini menjadi alasan terbesar kami juga, semenjak memulai akan memili

Bintang keluarga last post

Setelah kemarin ga sempat menulis karena begah perut, dan malam pun lelap ketiduran, semoga ini pun tidak lupa di submit😊 Hari ini Kaka Hisyam dan Zaky bermain bareng teman-temannya di rumah, terlihat seru banget Kaka maen sama teman-teman, Kaka dan temannya main lego, Alhamdulillah mereka bisa bersosialisasi dengan baik sama teman-temannya, Zaky pun begitu, kadang sesekali terdengar Zaky menyampaikan, mobil ini ga dibawa pulang yah😁, ia sayang mainannya, jadi untuk yang disayanginya dijaga baik2. Pagi tadi Kaka dan teman2 berhasil merangkai Lego menjadi mobil panjang hahahaha Dari perbincangan anak-anak katanya, mobil ini bakal mahal kalo dijual hahaha….  Oke, sorenya Kaka tetap mengajak adeknya mewarnai, tapi zaky lagi tertarik dengan mobilan kesayangannya. Jadi Kaka Hisyam tetap menggambar sendiri. 3 gambar yang diwarnai dan sama adalah hasil papah, Kaka dan Zaky kemarin...lumayan portofolio 😃 Sampingnya baru hasil gambar tadi dan belum sempat diwarnai. #Harike8 #Tantangan10Hari