Mom hizak stories

Alhamdulillaah...udah april lagi...2014 sudah memasuki bulan ke empat, januari lewat, februari maret juga lewat...semua perjalanan bulan kemaren alhamdulillah dilalui dengan luar biasa, hidup tidak lepas dari tantangan, sedih, galau, senang susah, sakit sehat....semua hal....Alhamdulillah harus di syukuri..dan ga lupa bersabar...terima kasih ya Allah Alhamdulillah atas nikmat-Mu yang tak terkira. April 2013 kemaren saya mengunjungi mertua di ngawi, dan tepat april 2014 ini saya pun kembali mengunjungi mertua, Alhamdulillah Alhamdulillah.... Nikmat mana yang kau dustasakan.... Alhamdulillah ya Allah... saya dan keluarga masih bisa bersilaturahmi..belum lagi dapet baju baru dari adek ipar...thanks yah jazakillah... dari desember hingga awal april proyek terjemahan selalu ada, april ini belum tampak lagi, tapi saya yakin pasti ada semasih kita berusaha.... hehe positiiiiif..... sedikit narsis....hehhe...foto baru nih...pas mau jalan ke stasiun mau nengok mbah nya anak-anak...

Mencoba editan foto pake velpicstitch....hasilnya agak buram dari aslinya dan ukurannya tidak bisa sesuai asli alias terpotong...hehehe.. hunting lg ah editan yg lain...sambil belajar....

awal januari kemaren semua orang menuliskan resolusinya untuk tahun ini, sebenernya saya pun tak ketinggalan ikut menuliskannya meski tidak disimpan di blog ini, dan Alhamdulillah salah satu dari resolusi tahun ini ada yang mulai terlihat bergerak....ya Allah semoga menjadi awal yang baik, ya...menjadi penerjemah purna waktu adalah salah satu resolusi tahun ini, dan kebetulan dari akhir desember sampai saat ini masih mengerjakan  proyek terjemah, semoga terus menerus yah hehhehe.... sampai-sampai menulis blog pun belum sempat dilakoni... semoga bisa menulis meski tetap ada kesibukan yang lain...lagi-lagi dengan waktu..ya Allah semoga bisa dan bisa....yu ah..semangat.....

Alhamdulillaaah alhamdulillaah.... nikmat mana kah yang kalian dustakan.... subhanallaaah... tak henti lisan ini berucap syukur atas nikmat yang engkau beri pada kami.. bahkan Engkau berjanji menambahkannya jika kami mensyukurinya...Alhamdulillaah

hari ini hisyam main dengan temannya yang sudah lama pulang ke kampungnya, mungkin kangen sudah lama tidak main bersama, hari ini gibran nama teman mainnya hisyam kembali lagi bermain bersama, saat ini gibran membawa mainnya sendiri, ya psp... bagi hisyam itu adalah permainan yang baru dilihatnya, dia melongo melihat gibran memainkan pspnya dengan lihai, suami saya yang kebenaran kerja online dari rumah pada hari itu karena jalan menuju kantor terkena banjir sebatas dada dan mengharuskan pulang kembali kerumah, tidak mangkir sih...tapi masih kerja dirumah.. suami saya bilang...mah, lihat tuh si hisyam, iya benar..dia melongo sekali seakan tidak pernah bermain game, padahal hp dan komputer selalu dia gunakan untuk maen mobil sampai kadang kita berebutan untuk menulis blog hehehhe.... soalnya cuma satu :) seperti kasihan melihat hisyam melongo melihat temannya asyik bermain, ingin sih saya memberikannya, tapi saya tidak ingin kecanduan dengan permainan-permainan yang tidak ada habisnya, ...

Bulan kemarin saya memulai lagi menulis blog setelah sekian lama berhenti karena banyak alasan, alias tidak menyempatlan diri, getok kepala.... , setelah beberapa tulisan saya   post di blog dan saya baca kembali, rasanya kok tulisan saya agak gemana gitu, seperti ada kesan lain, dan saya pun bingung sekaligus dilema...yah galau laah,   antara memilih kata tunggal aku atau saya yang baik dalam penulisan, setelah membaca dari berbagai sumber, kesimpulannya seperti ini:  Aku dan saya memiliki arti yang sama, hanya beda dalam menggunakannya, dalam kamus besar bahasa indonesia Aku:   berarti yang berbicara atau yang menulis dalam ragam akrab, dari lain sumber kata aku menunjukkan statusnya lebih tinggi, usia lebih tua, mempunyai nilai puitis.   Sedangkan Saya: menunjukan statusnya lebih rendah, sopan, formal dan terdengar luwes dari pada aku dan dalam ragam resmi atau biasa. lumayan ada pencerahan setelah sedikit membaca buku ejaan bahasa indonesi...

                                            kampus Al-azhar putri kairo mesir tampak dari depan Foto ini membuatku kangen segala tentangnya, ini foto kampusku di Al-azhar putri dicairo mesir, segala perasaan selamaku berada disana sungguh bercampur aduk, egypt i’m in love, pokonya ku kangen mesirku, lima tahun tinggal dinegeri para nabi ini sungguh membekaskan banyak kenangan, duh bahasanya....:) kepergianku kesana semua berawal dari mimpi tahun 1999 silam, aku masih sekolah di pondok pesantren aku mendambakan agar aku bisa melanjutkan kuliah di Al-azhar cairo mesir, impian itu muncul ketika salah seorang pengajar datang ke pondok setelah lulus belajar dari cairo sana, dan ia mendapat kesempatan untuk mengabdi dipondokku karena ia adalah seorang alumni pondok pesan...